NawaBineka – Sinar UV dari matahari adalah salah satu sumber radikal bebas yang paling merusak bagi kulit. Paparan sinar UV merangsang produksi radikal bebas di dalam sel kulit, yang dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap penuaan dini, keriput, bintik hitam, dan bahkan kanker kulit. Sinar UV menyebabkan stres oksidatif yang merusak struktur DNA dalam sel-sel kulit.
Baca Juga: Penurunan Daya Beli dan PHK Massal Jadi Pemicu Deflasi 5 Bulan Berturut-turut di Indonesia
Kerusakan ini dapat memicu mutasi genetik, yang meningkatkan risiko perkembangan kanker kulit, termasuk melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya. Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas.
Selain tabir surya, mengenakan pakaian pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang saat berada di bawah sinar matahari dapat membantu mengurangi paparan UV. Menghindari paparan matahari langsung pada jam-jam puncak (10 pagi hingga 4 sore) juga dapat mengurangi risiko kerusakan kulit.
Antioksidan topikal seperti vitamin C dan E dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan UV. Vitamin C membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar UV dan memperbaiki kerusakan sel. Serum vitamin C sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Teh hijau mengandung polifenol yang dikenal sebagai EGCG (Epigallocatechin gallate), antioksidan kuat yang melindungi kulit dari stres oksidatif. Mengonsumsi teh hijau atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak teh hijau dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menenangkan kulit yang teriritasi.
Diet yang kaya akan antioksidan juga memainkan peran penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan jeruk, serta sayuran hijau seperti bayam dan kale, kaya akan vitamin dan mineral yang melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan kulit.
Baca Juga: Kakatua Raja, Burung Cerdas dengan Suara Menggelegar
Melindungi kulit dari sinar UV bukan hanya tentang mencegah kerusakan jangka pendek tetapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Dengan mengambil langkah-langkah perlindungan yang tepat, kita dapat mengurangi paparan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan melindungi kulit dari risiko kanker.