Nawabineka.com – Setiap tahun menjelang Lebaran, ada satu momen spesial yang ditunggu-tunggu di mana kita bisa merasa ‘kaya’ dalam sekejap. Yup, betul! Tunjangan Hari Raya (THR) adalah saat di mana kita mendapatkan sedikit tambahan uang untuk merayakan hari besar. Namun, penggunaan THR ini sering kali membuat kita bingung, bahkan bisa berujung pada kebobolan budget. Waktu yang tepat untuk merencanakan pengeluaran dan membuat alokasi yang tepat adalah sekarang!
THR bukan hanya tentang membeli makanan enak atau baju baru. Ini juga saat yang tepat untuk mengelola keuangan kita agar tidak hanya senang di hari raya, tetapi bisa berlanjut sampai setelahnya. Setiap rupiah yang kita terima bisa berfungsi untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga rencana jangka panjang.
Membuat Rencana Alokasi THR
Nah, langkah pertama adalah membuat rencana alokasi dalam tiga kategori utama: kebutuhan, keinginan, dan investasi. Mari kita lihat lebih dalam! Mengelola anggaran ini sangat penting agar kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu cintai tanpa merasa bersalah setelahnya.
Sebagai contoh, kamu bisa mengalokasikan 50% dari THR untuk kebutuhan, seperti zakat atau ongkos mudik. 30% bisa dihabiskan untuk keinginan, seperti outfit baru untuk Lebaran, dan sisanya, 20%, bisa disimpan untuk investasi. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menikmati THR sekarang, tetapi juga mengamankan masa depan keuanganmu.
Gadget: Investasi atau Keinginan?
Gadget selalu menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Di era digital ini, memiliki gadget terbaru bisa membuat hidupmu lebih mudah dan menyenangkan. Namun, apakah membeli gadget baru dengan THR adalah pilihan yang bijak? Jika gadget itu benar-benar mendukung kegiatan belajarmu atau karyawan lepas, seperti kerja atau projek yang diambil, coba alokasikan sebagian dari THR untuk membeli gadget yang kamu butuhkan. Sebaliknya, jika itu hanya untuk kesenangan semata, mungkin sebaiknya ditunda.
Ingat, sering kali produk baru tidak harus selalu dibeli segera. Mungkin ada cara untuk menunggu hingga ada penawaran atau sale yang lebih menarik, sehingga kamu tidak harus menghabiskan banyak uang dalam waktu yang singkat.
Fashion: Apakah Masih Prioritas?
Selanjutnya, kita masuk ke dunia fashion. Siapa sih yang tidak ingin tampil kece di hari raya? Baju baru, sepatu baru, atau aksesoris cantik bisa jadi pilihan pokok. Namun, saat merencanakan pengeluaran, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Apakah baju baru itu benar-benar diperlukan atau apakah kamu hanya terpengaruh oleh tren terbaru di media sosial?
Buatlah daftar apa saja yang memang kamu butuhkan. Jika ada baju yang sudah lama kamu pakai dan pantas untuk diganti, mungkin itu bisa jadi prioritas. Namun jika sekadar ingin ikut tren, pikirkan dua kali sebelum membeli.
Makanan: Cita Rasa Lebaran
Lebaran identik dengan makanan enak. Dari ketupat, rendang, hingga kue kering, semua menggugah selera. Untuk bagian ini, kamu boleh saja mengalokasikan dana, tetapi tetap dengan bijak. Pastikan untuk tidak membelanjakannya secara berlebihan. Dalam rangka bersenang-senang, ingatlah untuk tetap menjaga kesehatanmu juga!
Kamu bisa menentukan apakah akan memasak seluruh hidangan sendiri, atau lebih memilih untuk membeli beberapa. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati hidangan tanpa perlu menguras seluruh THR hanya untuk makanan.
Investasi Jangka Panjang: Pilihan Cerdas
Jangan lupa tentang investasi! Ini adalah bagian yang sering kali terlewat ketika kita berbicara mengenai THR. Dengan alokasi 20% dari total THR untuk investasi, kamu bisa mulai menabung atau berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan minatmu. Misalnya, deposito atau reksa dana bisa jadi opsi menarik bagi pemula.
Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya berfokus pada sekarang, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik. Melalui investasi yang tepat, THR yang kamu terima bisa berkontribusi pada kebebasan finansialmu di masa depan.