Sunday, March 16, 2025
spot_img
HomeNewsEkonomiBitcoin Turun di Bawah 84.000 Dolar, Investor Dibayangi Ketidakpastian

Bitcoin Turun di Bawah 84.000 Dolar, Investor Dibayangi Ketidakpastian

NawaBineka – Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan, turun di bawah 84.000 dolar Amerika Serikat (AS), yang membuat banyak investor bertanya-tanya mengenai penyebab di balik pergerakan ini.

Padahal, berbagai kabar positif dalam dunia kripto seperti pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis dan penyelenggaraan KTT Kripto di Gedung Putih seharusnya menjadi pemicu kenaikan harga. Namun, justru yang terjadi sebaliknya.

Baca Juga: Bitcoin Menguat, Dukungan AS terhadap Kripto Makin Kuat

Saat ini, Bitcoin terpantau turun hampir enam persen dalam 24 jam terakhir dan berada di kisaran harga 81.000 dolar AS. Mengacu pada data pergerakan harga dalam sepekan terakhir, Bitcoin telah mengalami koreksi sekitar 3,37 persen. Selain itu, volume perdagangan harian juga merosot hingga 53 persen, yang menandakan melemahnya aktivitas pasar.

Whales Justru Mengakumulasi Bitcoin

Di tengah ketidakpastian pasar, beberapa pemilik modal besar atau whales justru memanfaatkan penurunan harga untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin. Dalam tiga hari terakhir, para whales dikabarkan telah membeli lebih dari 22.000 BTC, yang menunjukkan optimisme terhadap prospek jangka panjang aset digital ini.

Namun, yang membuat banyak investor bingung adalah penurunan harga ini terjadi setelah adanya berbagai perkembangan positif di industri kripto. Pemerintah AS baru saja menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Kripto Strategis, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar.

Selain itu, KTT Kripto di Gedung Putih dan pernyataan positif dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC) seharusnya menjadi katalis bagi kenaikan harga Bitcoin.

Seorang analis anonim bahkan menyatakan bahwa selama delapan tahun perjalanan di dunia Bitcoin, ia belum pernah melihat pergerakan harga yang begitu jauh dari sentimen pasar.

“Minggu ini harusnya menjadi salah satu yang paling bullish dalam sejarah Bitcoin, tapi justru kita mengalami penurunan,” ujar analis tersebut.

Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Bitcoin. (Foto: Istimewa)

Faktor-Faktor yang Membuat Harga Bitcoin Melemah

Meskipun ada berbagai sentimen positif, beberapa faktor eksternal justru menekan harga Bitcoin dan membuatnya mengalami penurunan. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang diduga memengaruhi pergerakan pasar:

  1. Kebijakan Ekonomi AS
    Pemerintah AS baru saja menerapkan tarif perdagangan baru yang memicu aksi jual di berbagai sektor, termasuk mata uang kripto. Ketidakpastian ekonomi dan kebijakan proteksionisme sering kali membuat investor memilih aset yang lebih aman dibandingkan aset berisiko seperti Bitcoin.
  2. Laporan Ketenagakerjaan AS
    Laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat. Hal ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan kembali memperketat kebijakan moneter dengan menunda pemangkasan suku bunga. Suku bunga yang tinggi cenderung membuat investor lebih memilih aset dengan imbal hasil stabil dibandingkan investasi di pasar kripto yang volatil.
  3. Kurangnya Tindakan Konkret
    Meskipun pengumuman terkait Cadangan Bitcoin Strategis dan KTT Kripto terdengar menjanjikan, banyak investor menilai bahwa belum ada langkah nyata yang bisa berdampak langsung pada harga Bitcoin. Akibatnya, euforia yang sempat muncul dengan cepat mereda dan aksi ambil untung oleh sebagian investor semakin menekan harga BTC.

Prospek Bitcoin ke Depan

Meski mengalami penurunan, pergerakan Bitcoin dalam jangka panjang tetap menjadi perhatian utama bagi para investor. Dengan adanya akumulasi oleh whales dan berbagai kebijakan yang semakin mendukung aset kripto, banyak pihak optimis bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk kembali menguat di masa mendatang.

Namun, pasar kripto tetap sangat dipengaruhi oleh faktor makroekonomi global. Para investor disarankan untuk tetap waspada terhadap kebijakan moneter, regulasi, serta sentimen pasar yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin ke depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments