NawaBineka – Penangkapan Pegi Setiawan (Pegi) alias Perong oleh Polda Jawa Barat menandai babak baru dalam kasus pembunuhan Vina Dwi Arsita (Vina Cirebon) dan Muhammad Rizky (Eky). Namun, ada anggapan jika Pegi yang ditangkap bukanlah pelaku Utama pembunuhan Vina Cirebon!
Nama Pegi menjadi buron Polres Cirebon Kota dan Polda Jawa Barat selama delapan tahun sejak peristiwa tragis pembunuhan Vina Cirebon pada 2016. Namun, penangkapan Pegi justru menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan publik.
Baca Juga: Bio Farma Punya Vaksin Qdenga untuk Cegah Kasus DBD
Hal itu terungkap dari pengakuan ibunda Pegi, Kartini. Menurutnya, Pegi membantah semua tuduhan saat ditemuinya di Polda Jawa Barat.
Kartini menyatakan, Pegi tidak mengenal Vina maupun Eky dan mengaku tidak melakukan pembunuhan tersebut. Bahkan, Pegi mengungkapkan keikhlasannya jika harus menjadi “tumbal” demi anak berpangkat, menandakan rasa putus asa yang mendalam.
“Mak, jika mamak nanti pulang, kalo saya tidak ada umur, saya minta maaf. Saya rela dan ikhlas mak jadi tumbal anak berpangkat. Saya gak apa-apa mati syahid, saya nanggung dosa orang yang punya,” ungkap Kartini lirih.
Sementara pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan, agar Propam Polri melakukan audit terhadap proses penyidikan kasus ini.
Baca Juga: PDIP Gelar Rakernas di Jakarta, Jokowi Pilih “Staycation” di Istana Yogyakarta
Bambang menjelaskan, lambatnya penangkapan terhadap tiga buron, termasuk Pegi, dan dugaan kesalahan prosedur dalam penyidikan yang menyebabkan munculnya isu salah tangkap terhadap tersangka berinisial ST.
Dengan penangkapan Pegi, Bambang menekankan pentingnya polisi untuk segera menangkap dua buron lainnya dan memberikan penjelasan tentang peran masing-masing pelaku dalam kasus ini.
Dia mengingatkan, jika pembunuhan ini dilakukan oleh kelompok, maka kemungkinan besar para anggota kelompok saling mengenal, yang seharusnya memudahkan proses penangkapan.
Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus yang sudah berjalan selama delapan tahun ini. Bahkan, publik pun kini bertanya siapa anak berpangkat yang dimaksud Pegi?
Baca Juga: Bikin Bangga! Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal RI Ternyata Salip AS hingga Jepang
