Nawabineka.com – Passion adalah sebuah dorongan dalam diri yang membuat kita bersemangat untuk melakukan sesuatu. Mungkin itu musik, seni, menulis, atau bahkan teknologi. Passion sering kali diartikan sebagai hal-hal yang membuat kita merasa hidup, membuat kita merasa berkontribusi. Namun, apakah passion ini harus dikejar? Itu yang sering menjadi pertanyaan banyak orang, terutama di era seperti sekarang.
Di zaman serba cepat ini, banyak dari kita merasa dihadapkan pada berbagai pilihan yang kadang bikin bingung. Mencari apa yang kita sukai dan menggabungkannya dengan mencari pekerjaan yang layak bisa menjadi tantangan. Di satu sisi, kita ingin berburu passion kita. Di sisi lain, realitas tentang keuangan dan tanggung jawab hidup tak bisa diabaikan.
Keuntungan Dikejar Passion
Bekerja sesuai dengan passion bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Menurut sebuah artikel yang ditulis oleh ahli karir, “Kerja sesuai passion memang menyenangkan, tapi tidak semua orang beruntung bisa bekerja sesuai dengan passionnya.”
Ketika kita mengejar apa yang kita cintai, biasanya kita lebih termotivasi, produktif, dan memiliki kepuasan lebih dalam pekerjaan. Kita tidak hanya menyelesaikan tugas-tugas, tetapi juga mendapatkan makna lebih dalam dari apa yang kita lakukan. Passion sangat membantu kita untuk menghadapi tantangan dengan semangat yang lebih besar.
Kendala dalam Mengejar Passion
Namun, hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang kumiliki passion yang berbeda dengan jalur karir yang ada. Misalnya, kamu bisa jadi sangat mencintai menggambar, tapi terjebak di dunia perbankan karena faktor finansial. Memaksakan diri untuk bekerja di bidang yang bukan passion akan menghadirkan berbagai kesulitan. Berbagai tantangan tanpa minat biasanya membuat kita merasa stres.
Menghadapi kenyataan bahwa passion dan pekerjaan sering kali tidak sejalan dapat menyebabkan rasa kecewa atau bahkan kebosanan. Jadi, penting untuk memahami bahwa pekerjaan yang penuh tekanan dan bukan sesuai passion tidak selalu membawa dampak positif dalam hidup kita.
Mencari Keseimbangan
Menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan passion adalah kunci. Tentu saja, memiliki pekerjaan yang baik sangat penting untuk kehidupan kita. Namun, jangan sampai melupakan aktivitas yang membuat kita bersemangat dan bahagia. Mungkin kamu bisa memasukkan hobi atau passion ke dalam rutinitas harian kamu. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan kedua aspek dan menjaga kesehatan mental.
Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa jadi kamu bekerja sebagai copywriter di sore hari, sementara di pagi atau akhir pekan kamu menulis cerita pendek atau novel. Ini adalah cara untuk tetap berhubungan dengan passion tanpa harus mengorbankan pendapatan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pertama, coba lakukan refleksi diri. Apa hal yang benar-benar kamu cintai dan ingin lakukan? Buat daftar hal-hal yang bikin kamu bersemangat. Setelah itu, buat rencana untuk menggabungkan passion ke dalam hidupmu. Tentu saja, tetap realistis dengan komitmen dan tanggung jawab lainnya.
Kedua, bersiaplah untuk beradaptasi. Mungkin perjalanan menuju karir yang sesuai passion tidak akan berjalan mulus dan membutuhkan waktu. Maka dari itu, bersiaplah untuk mengeksplorasi dan beradaptasi dengan lingkungan atau bidang baru yang mungkin berbeda dengan ekspektasi awal.
Kesimpulan
Intinya, meskipun passion adalah bagian penting dari hidup, dikejar atau tidak adalah pilihan yang harus kamu buat sendiri. Tidak ada jawaban benar atau salah. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa merasa terhubung dengan kehidupan dan pekerjaan yang kamu jalani. Apakah itu dengan menjalani passion sepenuhnya, atau memasukkannya dalam hidup, semua kembali ke diri masing-masing. Yang pasti, tetaplah berburu things that make you happy!