Sunday, March 16, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalAhok Akhirnya Penuhi Panggilan Kejagung

Ahok Akhirnya Penuhi Panggilan Kejagung

Nawabineka – Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, baru saja memenuhi panggilan Kejagung untuk diperiksa terkait kasus tata kelola minyak mentah dan produksi kilang. Dalam momen penting ini, Ahok datang dengan membawa sejumlah data penting yang berkaitan dengan rapat-rapat di Pertamina. Ia tiba di gedung Kejagung, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/3/2025) tepat pukul 08.35 WIB, tampak anggun mengenakan batik cokelat.

Ahok menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Kejagung dalam mengusut kasus korupsi yang sedang mengguncang industri minyak. Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina periode 2019-2024, ia merasa penting untuk memberikan kontribusi melalui data-data yang telah dikumpulkannya.

Baca Juga: Soal Ahok Jadi Saksi Kasus Korupsi Pertamina, Jaksa Agung: Dia yang Minta Duluan!

“Ya kita sebetulnya secara struktur kan subholding, tapi tentu saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan kalau yang apa yang saya tahu akan saya sampaikan,” ujar Ahok.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa data yang dibawanya merupakan hasil rapat terkait operasional Pertamina dan siap untuk diserahkan kapan pun pihak Kejagung memintanya.
“Data yang kami bawa itu adalah data rapat, kalau diminta akan kita kasih, kan bukan punya hak saya tapi hak Pertamina,” ucapnya.

Kisah ini bukan hanya tentang proses hukum semata, namun juga menjadi simbol komitmen transparansi di tengah kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, sub-holding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Saat ini, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan enam dari mereka merupakan petinggi sub-holding PT Pertamina, sementara tiga lainnya berasal dari pihak swasta. Daftar tersangka mencakup figur-figur penting, antara lain RS, SDS, YF, AP, MKAR, DW, GRJ, MK, dan EC.

Langkah Ahok untuk memenuhi panggilan Kejagung ini mencerminkan semangat reformasi dan transparansi yang menjadi harapan banyak pihak, terutama anak muda yang menginginkan sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Perjalanan ini juga mengajak generasi muda untuk selalu kritis dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di setiap sektor.

Cerita ini menginspirasi, karena meskipun menghadapi berbagai tantangan, figur publik seperti Ahok tetap menunjukkan integritas dan kesiapan untuk bertanggung jawab. Semangat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara menjadi contoh nyata bagi kita semua bahwa tidak ada yang kebal hukum jika merugikan rakyat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments