Nawabineka – Microblading adalah teknik semi-permanen untuk membentuk alis yang semakin populer di Indonesia. Teknik ini menawarkan solusi jangka panjang bagi mereka yang ingin memiliki alis tebal dan terdefinisi tanpa perlu menggunakan makeup setiap hari. Artikel ini akan membahas manfaat dan risiko dari microblading, serta apa yang harus Anda ketahui sebelum mencobanya.
1. Manfaat Microblading
Microblading memberikan hasil yang tampak alami dan tahan lama. Seperti dilaporkan oleh Popmama, teknik ini menggunakan pigmen yang ditanamkan pada lapisan kulit untuk menciptakan goresan yang mirip dengan rambut alis asli . Hasilnya dapat bertahan hingga dua tahun dengan perawatan yang tepat.
2. Hemat Waktu
Salah satu manfaat utama microblading adalah menghemat waktu dalam rutinitas kecantikan harian. Anda tidak perlu lagi mengisi alis dengan pensil atau gel setiap hari. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk dan ingin tampil rapi tanpa banyak usaha.
3. Hasil yang Sesuai dengan Kebutuhan
Microblading memungkinkan Anda mendapatkan bentuk dan ketebalan alis yang sesuai dengan keinginan. Profesional yang terlatih akan membantu Anda merancang alis yang paling cocok dengan bentuk wajah Anda. Ini memastikan hasil yang personal dan memuaskan.
4. Risiko Infeksi
Namun, microblading juga memiliki risiko. Prosesnya melibatkan pembuatan goresan kecil pada kulit, yang bisa menyebabkan infeksi jika tidak dilakukan dengan steril. Seperti yang dilaporkan oleh Alodokter, penting untuk memastikan bahwa tempat yang Anda pilih untuk microblading memiliki standar kebersihan yang tinggi .
5. Reaksi Alergi
Pigmen yang digunakan dalam microblading bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Selalu lakukan tes patch sebelum prosedur untuk memastikan Anda tidak alergi terhadap bahan yang digunakan. Artikel di Tempo menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum melakukan microblading .
6. Pemeliharaan yang Diperlukan
Microblading membutuhkan perawatan berkala untuk mempertahankan hasilnya. Retouching biasanya diperlukan setiap 12-18 bulan untuk menjaga warna dan bentuk alis tetap terlihat baik. Pemeliharaan ini bisa menjadi tambahan biaya yang perlu dipertimbangkan.
7. Tidak Sepenuhnya Tahan Lama
Meskipun hasil microblading tahan lama, mereka tidak sepenuhnya permanen. Pigmen akan memudar seiring waktu dan mungkin berubah warna. Ini berarti Anda perlu melakukan retouching untuk mempertahankan tampilan alis yang diinginkan.
8. Pilih Profesional yang Terlatih
Untuk meminimalkan risiko, pastikan Anda memilih profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam microblading. Lihat portofolio kerja mereka dan baca ulasan dari klien sebelumnya. Memilih profesional yang tepat memastikan hasil yang aman dan memuaskan.
