NawaBineka – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Ahmad Dofiri menggantikan Komjen Agus Andrianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Penunjukan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024. Komjen Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dalam tubuh Korps Bhayangkara untuk menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Baca Juga: Apple Rilis iOS 18.2 Beta 3, Ini Sederet Fitur Baru yang Patut Dicoba
Profil Singkat Komjen Ahmad Dofiri
Komjen Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Sebagai lulusan terbaik, ia meraih penghargaan Adhi Makayasa, yang menunjukkan dedikasi dan keunggulan akademiknya sejak awal karier.
Dofiri dikenal sebagai sosok perwira tinggi Polri yang berpengalaman menangani berbagai kasus penting, termasuk memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Kariernya yang panjang dan cemerlang telah membawanya melalui berbagai posisi strategis.
Jejak Karier yang Mentereng
Selama bertugas, Ahmad Dofiri telah menduduki sejumlah posisi penting di lingkungan Polri, di antaranya:
- Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta – Sebagai perwira menengah, ia menangani berbagai isu keamanan daerah dengan pendekatan profesional.
- Wakapolda DIY dan Kapolda Banten – Pada tingkat perwira tinggi, Dofiri menunjukkan kemampuan manajerialnya dalam mengelola keamanan wilayah.
- Kapolda DIY – Di Yogyakarta, ia menangani sejumlah kasus menonjol, seperti penyebaran hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan HB X, serta kasus penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina di Sleman pada 2018 yang melibatkan jaringan terorisme.
- Kapolda Jawa Barat – Selama menjabat di Tanah Priangan, Dofiri dikenal tegas dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang strategis ini.
- Kabaintelkam Polri dan Itwasum Polri – Di Mabes Polri, ia dipercaya menangani intelijen keamanan serta pengawasan internal.
Tantangan Baru sebagai Wakapolri
Sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri akan menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk memperkuat reformasi institusi Polri dan menjaga stabilitas keamanan nasional. Pengalaman panjangnya di berbagai jabatan strategis menjadi modal penting untuk mengemban tugas ini.
Selain itu, Dofiri diharapkan dapat melanjutkan berbagai program strategis Polri, seperti peningkatan kepercayaan publik dan pengelolaan isu-isu keamanan yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi dan kejahatan siber.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu Joe Biden di Gedung Putih: Tonggak Baru Hubungan Indonesia-AS
Langkah Penyegaran Institusi
Mutasi yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencerminkan komitmen untuk menyegarkan struktur organisasi Polri guna menghadapi tantangan yang terus berkembang. Penunjukan Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri diyakini mampu membawa stabilitas dan arah baru bagi institusi.
Dengan rekam jejak dan kompetensinya, Ahmad Dofiri diharapkan dapat berkontribusi besar dalam menjaga keamanan nasional sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. Semua mata kini tertuju pada langkah strategisnya sebagai Wakapolri yang baru.
