Saturday, September 21, 2024
spot_img
HomeEntertainmentSejarah Oasis: Dari Awal Mula hingga Menjadi Ikon Britpop

Sejarah Oasis: Dari Awal Mula hingga Menjadi Ikon Britpop

Nawabineka- Oasis adalah salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik Britpop, berasal dari Manchester, Inggris. Band ini dibentuk pada tahun 1991 oleh Liam Gallagher, Paul Arthurs, Paul McGuigan, dan Tony McCarroll, dan kemudian bergabung Noel Gallagher sebagai gitaris dan penulis lagu utama.

Noel membawa visi musikal yang lebih jelas dan ambisi untuk menjadikan Oasis sebagai band terbesar di dunia. Sejak awal, Oasis menampilkan sikap percaya diri yang khas dan lagu-lagu yang kuat, mencampurkan pengaruh dari The Beatles, The Stone Roses, dan musik rock klasik lainnya. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang menjadi anthem bagi generasi muda.

Album debut mereka, Definitely Maybe (1994), meledak di pasar dan menjadi album debut dengan penjualan tercepat dalam sejarah Inggris pada saat itu. Lagu-lagu seperti “Supersonic,” “Live Forever,” dan “Cigarettes & Alcohol” memperkenalkan Oasis sebagai suara baru yang segar dengan lirik yang penuh energi dan sikap yang membangkang.

Kesuksesan Definitely Maybe menandai dimulainya era dominasi Oasis dalam musik Britpop, membawa mereka dari klub-klub kecil di Manchester ke panggung festival terbesar di dunia. Keberhasilan ini juga membuat mereka menjadi pesaing utama dalam gerakan Britpop yang saat itu didominasi oleh band-band seperti Blur, Pulp, dan Suede.

Baca Juga: Perjalanan Karier Billie Eilish: Dari Remaja Viral hingga Superstar Dunia

Puncak kesuksesan Oasis datang dengan dirilisnya album kedua mereka, (What’s the Story) Morning Glory? pada tahun 1995. Album ini mengandung beberapa hits terbesar mereka, termasuk “Wonderwall,” “Don’t Look Back in Anger,” dan “Champagne Supernova.” Penjualan album ini melampaui semua harapan, menjadikannya salah satu album terlaris sepanjang masa di Inggris.

Oasis bukan hanya sekadar band; mereka menjadi fenomena budaya, mewakili semangat generasi muda yang mencari pelarian dari kehidupan sehari-hari melalui musik yang emosional dan lirik yang relatable. Kehadiran mereka mengubah wajah musik Inggris dan menempatkan Britpop di peta musik dunia.

Namun, di balik kesuksesan yang spektakuler, kehidupan di dalam band penuh dengan konflik, terutama antara dua saudara Gallagher yang kerap bertengkar. Hubungan mereka yang rumit dan sering kali meledak-ledak menjadi berita utama, bahkan kadang-kadang lebih banyak disorot daripada musik mereka sendiri.

Ketegangan ini tidak hanya terjadi di balik layar tetapi juga terbawa ke atas panggung, di mana pertengkaran verbal dan fisik antara Noel dan Liam sering kali mengganggu pertunjukan mereka. Meskipun demikian, ketegangan ini juga dianggap sebagai salah satu elemen yang mendorong kreativitas dalam band, menghasilkan musik yang kuat dan penuh emosi.

Setelah sukses luar biasa dengan album kedua, Oasis merilis Be Here Now pada tahun 1997. Meskipun awalnya disambut dengan antusias, album ini kemudian dikritik karena produksi yang terlalu besar dan durasi lagu yang panjang.

Be Here Now tetap sukses secara komersial, tetapi mulai menandai awal penurunan popularitas mereka. Konflik internal, ketergantungan pada narkoba dan alkohol, serta tekanan dari ketenaran yang terus meningkat semakin mempersulit perjalanan mereka. Meskipun mereka terus merilis album dan melakukan tur, Oasis tidak lagi mencapai puncak yang sama seperti di era Morning Glory.

Pada tahun 2009, konflik antara Noel dan Liam mencapai titik puncak ketika Noel meninggalkan band setelah pertengkaran hebat di belakang panggung sebelum konser di Paris. Kepergian Noel menandai berakhirnya Oasis, meskipun anggota band lainnya tetap melanjutkan dengan proyek-proyek musik pribadi mereka.

Liam membentuk Beady Eye, sementara Noel memulai karier solo dengan bandnya, Noel Gallagher’s High Flying Birds. Meskipun mereka tidak lagi bermain bersama, musik Oasis tetap hidup dan terus menginspirasi generasi baru, dengan lagu-lagu mereka yang sering diputar di radio dan dinyanyikan dalam konser-konser nostalgia.

Oasis telah meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia musik. Mereka bukan hanya band Britpop terbesar, tetapi juga simbol dari semangat pemberontakan dan kebebasan yang mewakili era mereka.

Meskipun perjalanan mereka penuh dengan pasang surut, Oasis tetap menjadi salah satu band paling dicintai dan berpengaruh dalam sejarah musik Inggris. Reuni mereka yang baru saja diumumkan untuk tahun 2025 membawa harapan baru bagi para penggemar lama dan baru untuk sekali lagi menyaksikan keajaiban yang hanya bisa dihadirkan oleh Oasis di atas panggung.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments