NawaBineka – Sejumlah transgender alias waria Thailand dan Filipina terlibat tawuran di Sukhumvit 11 di Bangkok pada Minggu (5/3/2024) lalu. Insiden ini ricuh banget sampai-sampai kepolisian setempat kewalahan untuk memisahkan kedua kubu,
Awal terjadinya tawuran gara-gara ada dugaan pencurian yang dilakukan seorang transgender Filipina ke transgender.
Para transgender Thailand yang merasa tidak terima langsung mendatangi tempat berkumpulnya waria Filipina di Sukhumvit 11. Akibatnya, bentrok tak terhindarkan.
Dugaan lain, kericuhan terjadi gara-gara para transgender Thailand tak terima diacungin jari tengah sama lawan mereka.
Baca Juga: Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia
Baca Juga: PKS, PKB dan PDIP Gulirkan Hak Angket, Nasdem-PPP Masih “Tiarap” Kenapa Ya?
Video kericuhan itu sampe viral di media sosial, dimana kita bisa melihat benda-benda terbang dan teriakan histeris, serta transgender yang saling adu jotos.
Polisi pun kesulitan buat mengatasi tawuran yang melibatkan ratusan transgender ini.
You go girl! Err…boy… Errr…whatever…
— Moses Hopes (@MosesHopes) March 6, 2024
Andy Ngô 🏳️🌈 on X: "Bangkok, Thailand — On March 4, a mass transsexual turf war between Thai and Filipino “lady boys.” pic.twitter.com/VmSHpEekRr" / X (https://t.co/e04M0WQYw0)
Versi Polisi
Sementara menurut kepolisian, tawuran bermula dari perselisihan antara trangender Filipina dan lady boy Thailand. Usai berpisah, kedua kelompok kembali saling berhadapan di luar restoran seafood di Soi Sukhumvit 5. Mereka bertengkar dan meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru Bahas Penyelamatan Pilot Susi Air hingga Isu Strategis
Kedua belah pihak kemudian bertemu kembali di Soi Sukhumvit 11. Ada 15 waria dan enam transgender. Mereka berdebat dan berkelahi satu sama lain.
Peristiwa ini bikin warganet Thailand heboh, dan banyak yang bersimpati dan mendukung para waria negaranya.
Meskipun kericuhan ini bikin rusuh dan bisa ganggu hubungan baik dengan Filipina, mayoritas warga Thailand tetep dukung aksi para transgender Thailand dalam meminta keadilan.