NawaBineka – Sony resmi mengumumkan jadwal peluncuran PlayStation 5 Pro, versi terbaru dan lebih canggih dari konsol game andalannya. PS5 Pro akan mulai dijual pada 7 November 2024 dengan harga lebih tinggi, sekitar Rp 4 juta lebih mahal dibandingkan dengan PS5 versi standar.
Peluncuran ini diharapkan mampu menarik minat para gamer yang menginginkan performa lebih tinggi dari konsol mereka. PS5 Pro dijual dengan harga USD699,99 atau sekitar Rp10 juta, lebih mahal dari PS5 versi termurah yang dibanderol USD449 atau sekitar Rp7 juta.
Baca Juga: iPhone 16 dengan iOS 18, Sinergi Sempurna untuk Tingkatkan Pengalaman Pengguna
Sony akan membuka penjualan PS5 Pro terlebih dahulu di pasar Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan, dengan pra-order yang sudah dimulai sejak 26 September 2024.
Spesifikasi Unggulan PS5 Pro: Lebih Cepat dan Grafis Lebih Tajam
PS5 Pro hadir tanpa slot DVD, mirip dengan PS5 versi digital, sehingga pengguna harus membeli game secara online. Namun, perbedaan utama antara PS5 Pro dan PS5 standar terletak pada performanya.
Konsol ini dibekali dengan chip GPU yang lebih kuat, menawarkan daya komputasi 67% lebih tinggi dibandingkan PS5. Memori PS5 Pro juga memiliki kecepatan 28% lebih tinggi, menjadikan pemrosesan grafis 45% lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Sony juga meningkatkan sistem Ray Tracing di PS5 Pro, teknologi yang mampu menghasilkan efek pencahayaan yang lebih realistis, menciptakan bayangan dan pantulan cahaya yang lebih alami pada game.
Baca Juga: Tahapan Penyakit Alzheimer: Dari Gejala Awal hingga Kondisi Lanjut
Selain itu, PS5 Pro dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan kejelasan dan detail gambar, memberikan pengalaman gaming yang lebih tajam dan mendalam.
Bagi para gamer yang masih menyimpan koleksi game PS4, PS5 Pro tetap mendukung backward compatibility. Beberapa judul game dari era PS4 bahkan akan mendapatkan peningkatan kualitas grafis ketika dimainkan di PS5 Pro, memberikan pengalaman bermain yang lebih baik tanpa perlu membeli ulang game favorit mereka.
Strategi Sony untuk Meningkatkan Penjualan di Tengah Menurunnya Permintaan PS5
Menurut laporan Reuters, Sony memproyeksikan penjualan PS5 tahun ini mencapai 18 juta unit, sedikit menurun dari 20,8 juta unit yang terjual pada tahun lalu. Dengan peluncuran PS5 Pro, Sony berharap dapat memperbaiki penurunan penjualan ini dengan menawarkan produk yang menarik bagi para gamer yang menginginkan performa konsol yang lebih tinggi.
Peluncuran PS5 Pro menunjukkan langkah strategis Sony dalam mengatasi persaingan di industri gaming yang semakin ketat. Dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan harga yang masih kompetitif, PS5 Pro diposisikan sebagai pilihan menarik bagi gamer yang ingin meng-upgrade pengalaman bermain mereka.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Kembali Salip Malaysia Usai Tahan Imbang Australia
Dengan peningkatan performa signifikan dan fitur-fitur grafis canggih, PS5 Pro menjadi pilihan ideal bagi gamer yang menginginkan konsol dengan kualitas grafis superior dan kecepatan pemrosesan lebih baik.
Kehadiran PS5 Pro di pasar diharapkan tidak hanya meningkatkan penjualan konsol Sony, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri game global.