NawaBineka – Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Ketika kadar asam urat berlebihan, kristal-kristal urat dapat menumpuk di persendian dan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa. Meskipun obat-obatan tersedia untuk mengatasi kondisi ini, makanan tertentu dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Berikut ini adalah lima makanan yang dipercaya efektif dalam menurunkan asam urat dan mencegah serangannya.
Ceri
Ceri adalah salah satu makanan yang paling sering direkomendasikan untuk penderita asam urat. Buah ini mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri secara rutin dapat mengurangi risiko serangan asam urat hingga 35%. Baik ceri segar, jus ceri, maupun ceri kering, semuanya memiliki manfaat yang serupa.
Apel
Apel mengandung asam malat yang berfungsi untuk menetralkan asam urat dalam tubuh. Kandungan serat dalam apel juga membantu mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, termasuk asam urat berlebih, melalui sistem pencernaan. Mengonsumsi apel secara teratur, terutama yang masih segar, dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap normal dan mencegah pembentukan kristal di persendian.
Seledri
Seledri adalah sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan kalium. Komponen utama dalam seledri yang disebut luteolin diketahui mampu menghambat produksi enzim xantin oksidase, yang bertanggung jawab dalam pembentukan asam urat. Jus seledri atau konsumsi langsung batang seledri segar dipercaya dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin, menjadikannya solusi alami bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Pencegahan Penyakit Asam Urat
Lemon
Meskipun rasanya asam, lemon memiliki sifat alkali ketika dicerna tubuh, yang membantu menyeimbangkan kadar asam dalam tubuh, termasuk asam urat. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon juga bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat di darah. Disarankan untuk meminum air lemon hangat di pagi hari secara teratur sebagai cara sederhana untuk menurunkan risiko serangan asam urat.
Ikan Salmon
Makanan laut umumnya dianggap buruk bagi penderita asam urat karena kandungan purin yang tinggi. Namun, ikan salmon merupakan pengecualian. Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang bersifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. Meskipun demikian, konsumsi ikan salmon tetap harus dalam jumlah sedang untuk menghindari peningkatan kadar purin.
Baca Juga: Mengubah Kesepian Menjadi Waktu Berkualitas dengan Diri Sendiri
Menjaga Pola Makan untuk Mengendalikan Asam Urat
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting bagi penderita asam urat untuk menjaga pola makan secara keseluruhan. Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut lainnya yang dapat memicu kenaikan kadar asam urat. Menjaga berat badan ideal, minum banyak air, dan menghindari alkohol juga merupakan langkah-langkah penting untuk mengontrol asam urat.
Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi frekuensi serangan asam urat yang menyakitkan. Namun, bagi penderita asam urat kronis, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan besar dalam diet.