NawaBineka– Polisi berhasil menangkap empat pelaku penembakan yang menewaskan Torang Heriyanto alias Erik (45) di depan Pasar Mawar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor. Motif di balik aksi brutal ini terungkap sebagai bentuk balas dendam akibat perselisihan sebelumnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers, Selasa (4/2/2025), menjelaskan bahwa penembakan terjadi akibat konflik antara korban dan kelompok pelaku yang sempat terjadi beberapa hari sebelumnya.
“Motifnya terkait dengan balas dendam karena sebelumnya terjadi perselisihan,” ujar Kombes Eko.
Dendam Berujung Maut
Menurut polisi, Erik dan para pelaku pernah terlibat percekcokan di lokasi yang sama pada Sabtu (1/2/2025). Saat itu, polisi yang datang ke lokasi berhasil mendamaikan kedua belah pihak dan situasi sempat kondusif.
Namun, dua hari setelahnya, Erik kembali ke lokasi bersama istrinya pada Minggu (2/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Di tempat kejadian, sudah ada kelompok pelaku yang dipimpin oleh seseorang berinisial D. Insiden penembakan pun terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Empat Pelaku Ditangkap dalam Waktu 24 Jam
Polresta Bogor Kota bergerak cepat setelah kejadian. Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil meringkus empat tersangka yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan ini.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah:
- Bambang Hamid – pelaku utama penembakan
- Muhamad Renmaur alias Onger
- Nikson Yason alias Niko
- Toni Lakonda
Kapolresta Bogor Kota menegaskan bahwa penangkapan dilakukan dengan kerja sama antara Polresta Bogor Kota, Ditreskrimum Polda Jabar, dan Polres Bogor Kabupaten.
“Kami jajaran Polresta Bogor Kota dibantu oleh Polres Bogor Kabupaten dan di-backup oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat, membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini,” ungkap Kombes Eko.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Saat ini, keempat pelaku tengah diperiksa secara intensif untuk mengungkap lebih lanjut peran masing-masing dalam peristiwa ini. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam rencana eksekusi korban.
Kasus penembakan ini menjadi sorotan publik karena terjadi di tempat umum dan melibatkan unsur dendam yang memicu aksi kekerasan. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kejadian ini dan memastikan keamanan di Kota Bogor tetap terjaga.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk potensi konflik yang berpotensi menimbulkan tindakan kriminal serupa.
