NawaBineka – Empat yang masih satu keluarga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi tangan terikat ketika jatuh secara bersamaan.
“Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA (50) dan JL (15) terikat tangannya dengan tali yang sama. AEL (52) terikat tali yang sama dengan JWA (13), ikatan tali tersebut mengikat,” ucap Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta mengutip Republika, Sabtu (9/3/2024).
Orang Ingin Bunuh Diri Tunjukkan Tanda-Tanda
Orang yang mengalami perasaan putus asa dan ingin bunuh diri sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Namun, jika kamu merasa seseorang dalam lingkaran kamu menunjukkan perilaku yang mengkhawatirkan, langkah-langkah tertentu dapat diambil untuk membantu mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Amerika untuk Pemencegahan Bunuh Diri (American Association of Suicidology), serta panduan dari lembaga kesehatan yang terkemuka, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu seseorang yang berpotensi bunuh diri:
- Tetaplah Tenang dan Dengarkan dengan Empati
Ketika Kamu menghadapi situasi yang melibatkan seseorang yang berpotensi bunuh diri, pertama-tama, tetaplah tenang. Dengan tetap tenang, Kamu dapat lebih baik mendengarkan dan merespons kebutuhan orang tersebut. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dengan penuh empati.
Baca Juga: Apple Bakal Kasih Update Besar-besaran di iOS 18, Fanboy Harus Tau Bocoran Ini
Baca Juga: Bolehkah Pilot Tidur Saat Sedang Membawa Pesawat? Simak Peraturan Resmi dari FAA!
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Crisis: The Journal of Crisis Intervention and Suicide Prevention”, mendengarkan dengan penuh empati dapat membantu meredakan perasaan putus asa dan isolasi yang sering kali dirasakan oleh orang yang berpotensi bunuh diri.
- Bicaralah secara Terbuka dan Jujur
Saat berbicara dengan seseorang yang berpotensi bunuh diri, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Jangan takut untuk menanyakan langsung apakah mereka memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), bertanya secara langsung tentang pemikiran bunuh diri tidak akan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tersebut.
Sebaliknya, hal itu dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk membicarakan perasaan mereka dan mencari bantuan.
- Sediakan Dukungan dan Rujukan
Setelah mendengarkan dan memahami situasinya, tawarkan dukungan Kamu kepada orang tersebut. Beri tahu mereka bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa Anda peduli dengan mereka. Juga, berikan informasi tentang sumber daya yang tersedia, seperti hotlines bantuan krisis, layanan konseling, atau dukungan dari profesional kesehatan mental.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memberikan rujukan kepada seseorang yang berpotensi bunuh diri dapat menghubungkan mereka dengan bantuan yang mereka butuhkan dan dapat menyelamatkan nyawa.
- Jangan Tinggalkan Orang Tersebut Sendirian
Jika Kamu menduga seseorang berpotensi bunuh diri, jangan biarkan mereka sendirian. Ajak mereka untuk tetap bersama Kamu atau hubungi orang lain yang dapat membantu, seperti teman dekat, anggota keluarga, atau petugas kesehatan mental.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Suicide and Life-Threatening Behavior”, kehadiran seseorang yang peduli dapat mengurangi risiko tindakan bunuh diri.
- Hubungi Pihak Berwenang Jika Perlu
Jika situasi tersebut menjadi sangat serius dan Kamu merasa tidak mampu mengatasi sendiri, segera hubungi pihak berwenang atau layanan darurat setempat.
Mereka dilatih untuk menangani situasi seperti ini dengan cepat dan efektif. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan seseorang yang berpotensi bunuh diri.
Baca Juga: Stres Ternyata Jadi Pemicu Diabetes, Tenang! Ahli Kesehatan Kasih Bocoran Cara Mengatasinya!
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Akira Toriyama, Maestro di Balik Serunya Komik Dragon Ball
Menangani situasi di mana seseorang menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri dapat menjadi hal yang menakutkan dan menantang. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan pengetahuan yang sesuai, kamu dapat memberikan bantuan yang sangat berarti dan bahkan menyelamatkan nyawa seseorang.
Ingatlah untuk tetap tenang, mendengarkan dengan empati, dan menghubungkan mereka dengan sumber daya yang tepat. Dengan bertindak dengan bijaksana, Anda dapat menjadi bagian dari upaya menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi orang yang membutuhkannya.