NawaBineka – Sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat pengendara sepeda motor berboncengan tiga memasuki ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) viral di media sosial. Dalam video tersebut, pengendara motor terlihat melaju kencang di jalan tol tanpa mengenakan helm, membuat pengguna jalan lainnya terkejut.
Dalam rekaman yang beredar, pengendara motor itu berkendara secara zig-zag dari lajur lambat ke lajur cepat. Mereka tampak seperti mengejar sebuah mobil yang melaju di jalur yang sama.
Menanggapi kejadian tersebut, Kanit PJR Tol Jakarta-Cikampek, Iptu Hendri, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah memeriksa pengendara motor yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Setelah dihentikan oleh anggota yang bertugas hari itu dan ditanyakan kenapa masuk ke tol, mereka menerangkan bahwa mereka sedang mengejar kendaraan Sigra,” ujar Hendri saat dihubungi, Selasa (14/1/2025).
Namun, Hendri menyebut belum diketahui secara pasti alasan pengendara motor tersebut mengejar mobil yang mereka maksud. Polisi memberikan teguran kepada pengendara motor tersebut dan mengingatkan bahwa sepeda motor dilarang memasuki ruas tol.
Menurut Hendri, setelah diberikan arahan, para pengendara motor tersebut diarahkan keluar dari ruas tol melalui gerbang tol terdekat, yaitu GT Tambun.
“Akhirnya diberi arahan oleh anggota kami bahwa sepeda motor tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruas tol. Setelah itu, kami keluarkan di GT Tambun. Sanksinya dilakukan peneguran oleh anggota agar tidak mengulangi lagi,” jelas Hendri.
Aksi pengendara motor masuk ke jalan tol ini langsung menuai beragam komentar dari netizen di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan tersebut karena membahayakan keselamatan, baik bagi pengendara motor itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Nekat banget masuk tol tanpa helm. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang rugi?” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
“Baru kali ini lihat motor masuk tol sambil bonceng tiga. Gila, nyawa nggak ada spare part-nya,” tambah netizen lainnya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi pengendara kendaraan bermotor untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Jalan tol dirancang khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih dengan kecepatan tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor untuk masuk ke jalur tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama demi mencegah terjadinya kecelakaan fatal.
Meski hanya mendapat teguran, tindakan pengendara motor tersebut diharapkan menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.