Sunday, June 22, 2025
spot_img
HomeNewsTruk Pengangkut Batu Timpa Mobil di Sukabumi Akibat Rem Blong, 4 Orang...

Truk Pengangkut Batu Timpa Mobil di Sukabumi Akibat Rem Blong, 4 Orang Tewas dan 5 Terluka

NawaBineka – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Sukabumi-Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (8/2) pukul 14.00 WIB. Sebuah truk tronton bermuatan batu kehilangan kendali dan menimpa mobil, mengakibatkan empat orang tewas di tempat.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris menjelaskan kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi Fuso F 8148 FZ yang dikemudikan oleh Deden Sulaeman melaju dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi. Diduga truk tersebut mengalami rem blong.

“Nahas, begitu tiba di lokasi kejadian yang memiliki kontur jalan lurus menurun, diduga sistem pengereman truk mengalami kegagalan sehingga kendaraan melaju tidak terkendali,” ungkap Arif dalam keterangannya, Minggu (9/2).

Akibat hilangnya kendali, truk terguling ke arah kanan jalan dengan posisi ban kiri berada di atas. Kendaraan besar itu lalu menimpa sebuah mobil Isuzu Panther B 8644 HN yang datang dari arah berlawanan. Mobil tersebut dikemudikan oleh Panata dan membawa sembilan penumpang.

“Dari kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka ringan hingga berat,” lanjut Arif.

Korban Jiwa dan Luka

Empat korban meninggal terdiri dari dua orang yang tewas di lokasi kejadian, yakni Panata dan Wili, sementara dua lainnya, Nyai Sumarnah dan Arsa, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

Adapun lima korban luka saat ini tengah dirawat di rumah sakit yang sama. Polisi mengonfirmasi bahwa para penumpang mobil berasal dari Ciracas, Jakarta Timur, dan dua lainnya berasal dari Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Penyelidikan dan Langkah Kepolisian

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi truk dan faktor kelalaian pengemudi. Polisi juga mengimbau para sopir kendaraan berat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur yang menurun agar kejadian serupa tidak terulang.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya kendaraan besar yang melintas di jalur rawan, terutama dengan muatan berat. Pihak berwenang akan terus mengawasi kondisi kendaraan angkutan barang agar selalu dalam kondisi laik jalan guna mencegah kecelakaan di kemudian hari.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments