Saturday, June 21, 2025
spot_img
HomeNewsInternasionalTradegi Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Black Hawk, 18 Korban Jiwa Ditemukan

Tradegi Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Black Hawk, 18 Korban Jiwa Ditemukan

NawaBineka – Insiden tragis terjadi di langit Washington, D.C., Rabu malam waktu setempat, ketika pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat.

Kecelakaan udara ini mengakibatkan jatuhnya pesawat ke Sungai Potomac, hanya sekitar lima kilometer dari Gedung Putih. Hingga saat ini, tim penyelamat telah menemukan 18 jenazah di lokasi kejadian.

Menurut laporan The Washington Post, pesawat American Airlines tersebut sedang dalam perjalanan dari Kansas ke Washington, D.C., dengan membawa 60 penumpang dan empat awak.

Sementara itu, helikopter Black Hawk tengah menjalani penerbangan latihan dengan tiga tentara di dalamnya. Tidak ada pejabat tinggi militer yang berada dalam helikopter saat kecelakaan terjadi.

Detik-Detik Kecelakaan

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi bahwa tabrakan terjadi sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat, saat pesawat American Airlines yang dioperasikan oleh maskapai PSA dengan nama American Eagle hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

“Kekhawatiran kami adalah pada penumpang dan awak di dalam pesawat. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang dan membantu upaya tanggap darurat,” demikian pernyataan resmi dari American Airlines.

Setelah insiden tersebut, FAA segera membatalkan seluruh penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan. Kepolisian dan tim pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kapal-kapal pemadam kebakaran terlihat beroperasi di Sungai Potomac untuk mengevakuasi korban, sementara puluhan truk pemadam kebakaran melaju ke bandara guna membantu proses penyelamatan.

Pernyataan Gedung Putih dan American Airlines

Presiden Donald Trump langsung mendapatkan laporan terkait kecelakaan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban.

“Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka. Terima kasih atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh para responden pertama kami. Saya terus memantau situasi ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut seiring perkembangan penyelidikan,” ujar Gedung Putih dalam pernyataan resmi.

CEO American Airlines, Robert Isom, juga menyampaikan rasa duka yang mendalam dalam pesan video sebelum berangkat ke Washington.

“Tim perawatan American Airlines telah diaktifkan untuk membantu penumpang kami dan keluarga mereka. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional dalam penyelidikan ini,” kata Isom.

Tantangan dalam Operasi Penyelamatan

Upaya evakuasi yang dilakukan tim penyelamat menghadapi tantangan besar akibat kondisi gelap dan suhu yang sangat dingin. Meski demikian, petugas telah berhasil menemukan sedikitnya 18 jenazah di Sungai Potomac. Operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan korban lainnya.

Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling tragis yang terjadi di dekat pusat pemerintahan Amerika Serikat. Penyelidikan lebih lanjut dari otoritas terkait diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti tabrakan di udara ini.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments