Nawabineka – Jalan bebatuan bisa jadi tantangan tersendiri buat ban mobilmu. Pertama-tama, pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang tepat bisa membantu mencegah ban dari kerusakan akibat benturan dengan batu.
Periksa juga kondisi dinding ban secara rutin. Jalan bebatuan bisa menyebabkan dinding ban retak atau robek. Kalau menemukan kerusakan, segera ganti ban dengan yang baru untuk mencegah risiko pecah ban.
Rutin rotasi ban juga penting untuk mencegah keausan yang tidak merata. Rotasi ban tiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan bisa bantu perpanjang umur ban dan menjaga performa mobil.
Membersihkan ban setelah melewati jalan bebatuan juga wajib dilakukan. Kotoran dan batu kecil bisa menumpuk di alur ban dan menyebabkan kerusakan. Bersihkan ban dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Gunakan pelindung ban jika perlu. Ada beberapa produk pelindung ban yang bisa membantu mencegah kerusakan akibat batu. Pelindung ini bisa dipasang di bagian dinding ban untuk menambah perlindungan.
Periksa juga kondisi pelek. Jalan bebatuan bisa menyebabkan pelek bengkok atau retak. Pastikan pelek dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan yang bisa mempengaruhi keseimbangan roda.
Terakhir, selalu siapkan ban cadangan yang dalam kondisi baik. Jalan bebatuan bisa jadi tak terduga dan kamu harus siap dengan segala kemungkinan. Ban cadangan yang siap pakai bisa jadi penyelamat di saat darurat.