Saturday, February 8, 2025
spot_img
HomeLifestyleLifeStres dan Bau Badan, Apa Hubungannya?

Stres dan Bau Badan, Apa Hubungannya?

NawaBineka – Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental tetapi juga dapat berdampak pada bau badan. Ketika seseorang stres, tubuh cenderung memproduksi keringat berlebih, terutama dari kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat dengan kandungan protein dan lipid tinggi. Berikut penjelasannya!

1. Keringat dan Stres

Ilustrasi Stres. (Pexels)
Ilustrasi Stres. (Pexels)

Stres memicu produksi keringat dari kelenjar apokrin, yang terletak di daerah seperti ketiak dan selangkangan. Keringat dari kelenjar ini mengandung protein dan lipid yang, ketika dipecah oleh bakteri, menghasilkan bau yang tidak sedap.

Baca Juga: Mengapa Setelah Makan Kita Mengantuk?

2. Mengapa Stres Menyebabkan Keringat Berlebih?

Ilustrasi. (Freepik)
Ilustrasi. (Freepik)

Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi keringat. Ini adalah respons alami tubuh untuk membantu mengatur suhu dan menghilangkan racun.

3. Pengaruh Stres pada Bau Badan

Ilustrasi Stres (Freepik)
Ilustrasi Stres (Freepik)

Keringat yang dihasilkan saat stres cenderung lebih berbau karena mengandung bahan yang dipecah oleh bakteri menjadi asam yang berbau tidak sedap.

Baca Juga: Manfaat Menyusun Puzzle Bersama Keluarga

4. Mengelola Stres dengan Meditasi

Ilustrasi seorang yang melakukan metidasi. (Freepik)

Meditasi adalah salah satu cara efektif untuk mengelola stres. Dengan mengatur pernapasan dan fokus pada ketenangan, meditasi dapat membantu menurunkan tingkat stres dan mengurangi produksi keringat berlebih.

5. Yoga dan Relaksasi

Ilustrasi Yoga:(Foto:Freepik)
Ilustrasi Yoga:(Foto:Freepik)

Yoga menggabungkan gerakan fisik dengan teknik pernapasan yang dapat membantu mengurangi stres. Latihan yoga secara teratur dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi keringat yang disebabkan oleh stres.

6. Olahraga Teratur

Ilustrasi Perempuan sedang Olahraga (Freepik)
Ilustrasi Perempuan sedang Olahraga (Freepik)

Olahraga membantu melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu mengatur suhu tubuh dan mengurangi produksi keringat berlebih.

Baca Juga: Cara Ampuh Menjalani Long Distance Relationship

7. Tidur yang Cukup

Ilustrasi Tidur Nyenyak. (Pexels)
Ilustrasi Tidur Nyenyak. (Pexels)

Kurang tidur dapat meningkatkan stres dan produksi keringat. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko bau badan.

8. Teknik Relaksasi Lainnya

Ilustrasi meditasi dapat mengatasi patah hati. (Freepik)

Selain meditasi dan yoga, teknik relaksasi seperti mendengarkan musik, membaca, atau menghabiskan waktu di alam juga dapat membantu mengurangi stres.

Mengelola stres dengan baik melalui meditasi, yoga, olahraga, dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih dan mencegah bau badan yang tidak sedap.

Rio Ginting
Rio Ginting
Makhluk hidup yang suka nulis.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments