Nawabineka – Serangan militer Amerika Serikat baru-baru ini menargetkan tiga lokasi fasilitas nuklir di Iran, kata Presiden Donald Trump.
Fasilitas yang diserang termasuk lokasi pengayaan uranium bawah tanah di Fordow, serta fasilitas di Natanz dan Isfahan.
Detail Serangan AS
Trump mengonfirmasi melalui sebuah pos di platform Truth Social bahwa militer AS telah melaksanakan ‘serangan yang sangat berhasil’.
Dia menyebutkan lokasi-lokasi yang disasar, dengan penekanan pada Fordow, menyatakan bahwa ‘sejumlah bom dijatuhkan di lokasi utama’.
Dampak dan Respons Iran
Sebanyak 30 rudal diluncurkan dari kapal selam AS untuk menargetkan fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan, serta lebih dari selusin bom penghancur bunker dijatuhkan di Fordow dan Natanz.
Jenis bom yang digunakan adalah GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP) yang memiliki bobot sekitar 13,5 ton.
Kondisi di Sekitar Lokasi
Lokasi Fordow berada sekitar 123,51 km dari Teheran, Natanz berjarak 246,16 km, dan Isfahan berada paling jauh, sekitar 352,52 km dari ibu kota Iran.
Meski demikian, laporan dari kantor berita resmi Iran, IRNA, menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda ledakan besar di sekitar Fordow.
