Nawabineka – Perkembangan kamera di Indonesia dimulai pada awal 1900-an dengan masuknya kamera analog. Pada masa itu, kamera masih merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Kamera digunakan untuk mengabadikan momen-momen penting, seperti acara keluarga dan peristiwa bersejarah.
Pada tahun 1950-an, kamera Kodak mulai populer di Indonesia. Kamera ini lebih sederhana dan terjangkau, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki dan menggunakannya. Kodak memperkenalkan konsep “point and shoot” yang memudahkan siapa saja untuk mengambil foto.
Memasuki tahun 1980-an, kamera SLR (Single-Lens Reflex) mulai masuk ke pasar Indonesia. Kamera SLR menawarkan kualitas foto yang lebih baik dan fitur yang lebih canggih. Merek-merek seperti Canon dan Nikon menjadi sangat populer di kalangan fotografer profesional dan hobi.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Perkembangan Komputer di Indonesia
Perkembangan kamera di Indonesia semakin pesat dengan munculnya kamera digital pada tahun 1990-an. Kamera digital menggantikan kamera analog dengan menawarkan kemudahan dalam penyimpanan dan pengeditan foto. Banyak kalangan yang beralih ke kamera digital karena kemudahannya.
Tahun 2000-an menandai era kamera ponsel. Merek-merek seperti Nokia dan Sony Ericsson mulai memperkenalkan ponsel dengan fitur kamera. Tren ini terus berkembang hingga kamera ponsel menjadi salah satu fitur utama yang dicari oleh pengguna.
Pada dekade berikutnya, kualitas kamera ponsel semakin meningkat dengan munculnya smartphone. Apple iPhone dan berbagai smartphone Android menawarkan kamera dengan resolusi tinggi dan fitur-fitur canggih seperti HDR dan stabilisasi gambar. Banyak orang yang mulai mengandalkan smartphone mereka untuk fotografi sehari-hari.
Hingga saat ini, perkembangan kamera di Indonesia terus berlanjut dengan munculnya teknologi terbaru seperti kamera mirrorless dan drone. Kamera telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik untuk mengabadikan momen, bekerja, maupun berkreasi.
