Thursday, June 12, 2025
spot_img
HomeEntertainmentCelebritySaksi Lihat Duel Maut Sebelum Sandy Permana Ditikam Tetangga

Saksi Lihat Duel Maut Sebelum Sandy Permana Ditikam Tetangga

NawaBineka – Kematian aktor laga kolosal “Mak Lampir” Sandy Permana pada Minggu, 12 Januari 2025, menggemparkan publik, terutama dunia hiburan Indonesia. Sandy ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kawasan Perumahan TNI/Polri Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Sandy diduga menjadi korban pembunuhan setelah mengalami insiden yang berujung pada duel dengan tetangganya. Warga setempat menjadi saksi mata atas insiden tragis tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, Sandy Permana terlihat terlibat dalam sebuah perkelahian sebelum peristiwa fatal terjadi. Kasus ini kini berada dalam penyelidikan kepolisian yang tengah mencari kejelasan tentang apa yang terjadi pada hari nahas itu.

Saksi Mata dan Dugaaan Penyebab Perkelahian

Perkerlian antara Sandy dan terduga pelaku diduga dipicu oleh konflik yang sudah berlangsung sebelumnya. Polisi masih mendalami kasus penusukan artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’ hingga tewas bersimbah darah di jalanan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Sejauh ini empat orang saksi sudah dimintai keterangan, termasuk istri tetangga korban.
“Melakukan pemeriksaan setidaknya ada empat saksi,” kaungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Ade Ary merinci beberapa saksi tersebut antara lain seorang warga yang melihat Sandy berduel dengan sosok terduga pelaku. Selain itu, istri terduga pelaku pun sudah diperiksa. Saksi lain yang diperiksa adalah sekuriti setempat.

“Seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki,” jelas Ade.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa banyak saksi yang melihat duel tersebut, yang akan menjadi kunci bagi kepolisian dalam menyelidiki lebih lanjut. Informasi dari saksi-saksi di lokasi kejadian diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai transkrip pertikaian yang terjadi di antara mereka.

Aktor Sandy Permana ditemukan oleh tetangga-tetangganya sekitar pukul 7 pagi dalam kondisi bersimbah darah. Keluarga, termasuk istri dan anak-anaknya, tidak menyangka tragedi ini akan terjadi, dan berita tersebut tentunya mengguncang mereka, meninggalkan perasaan kehilangan yang mendalam.

Ade Andriani juga meluapkan kesedihannya dengan berharap agar terduga pelaku menerima hukuman setimpal. Ia berbagi resahnya atas reaksi anak-anak mereka yang sangat kehilangan sosok ayah.

Polisi melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi yang hadir di lokasi kejadian. Di antara mereka adalah saksi yang melihat duel berlangsung dan seorang sekuriti setempat.

Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, “Berdasarkan fakta yang ditemukan, diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian memiliki beberapa bukti dari berbagai sumber yang akan mendukung penyidikan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada sejumlah luka pada tubuh Sandy Permana. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

“Terdapat perlukaan di bagian kepala bagian kiri 3 cm lebar 1 cm, kemudian perlukaan di leher kiri belakang telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek di perut kiri,” urai Ade Ary.

Kematian Sandy Permana yang tragis membuat banyak peminat sinetron dan penggemarnya merasa shock dan berduka. Peristiwa ini mengundang perhatian media dan masyarakat luas, menciptakan diskusi tentang kekerasan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terjadi di lingkungan residential.

Peristiwa ini juga mengingatkan publik akan pentingnya upaya preventif dalam menangani konflik antar tetangga dan bagaimana ketegangan dapat berujung pada tragedi yang tak terduga.

Insiden kematian Sandy Permana menyoroti isu kekerasan yang melibatkan hubungan antar tetangga yang seharusnya bisa ditangani secara aman. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih menyadarai pentingnya komunikasi dan resolusi damai dalam konflik.

Ke depan, diharapkan ada langkah-langkah konkret dari pihak berwenang dalam mencegah insiden serupa terjadi kembali serta menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments