NawaBineka – Pada bulan November 2022, OpenAI merilis ChatGPT, diikuti oleh Google hingga Microsoft yang membuat layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kini, berdasarkan berita terbaru, platform populer lainnya mungkin akan segera meluncurkan chatbot AI-nya sendiri, yaitu Telegram.
Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Filter Obrolan, Room Chat Jadi Makin Rapih!
Pendiri aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov, dalam sebuah wawancara, berbicara tentang kemungkinan aplikasi tersebut meluncurkan chatbot AI-nya sendiri.
Sesuai laporan Business Insider yang awalnya dikaitkan dengan Financial Times, Durov mengatakan bahwa perusahaannya mungkin akan segera mempertimbangkan gagasan tersebut.

Durov mengatakan bahwa perusahaannya mungkin akan mempertimbangkan untuk mengumpulkan dana terlebih dahulu, guna membiayai ambisi kecerdasan buatannya dan bahkan telah menjajaki kemungkinan menciptakan chatbot yang didukung AI.
Telegram sendiri adalah aplikasi perpesanan yang telah banyak digunakan dan awalnya mendapatkan popularitas karena pesan yang ada didalamnya sudah terenkripsi sepenuhnya.
Aplikasi ini bahkan tak jarang dibandingkan platform perpesanan lainnya, yakni WhatsApp karena dianggap memiliki fitur serupa.
Baca Juga: Studi: Pengguna Android Banyak yang Beralih ke iPhone Lawas, Gengsi Kah?
Beberapa bulan lalu, WhatsApp juga telah menguji coba layanan chatbot AI besutannya.
Pada bulan November, laporan WABetaInfo mengungkapkan bahwa pembaruan Android menyertakan tombol pintasan untuk mengakses chatbot AI di bagian ‘Obrolan’.
Oleh karena itu, para penggunanya tidak perlu melihat seluruh riwayat obrolan mereka untuk berbicara dengan chatbot AI.