NawaBineka – Aktor Abidzar Al-Ghifari menjadi sorotan setelah pernyataan kontroversialnya soal proses pendalaman karakter dalam remake A Business Proposal menuai kritik dari pencinta drama Korea (drakor). Abidzar secara terbuka mengaku tidak menonton secara penuh versi asli drama tersebut sebelum berakting di versi remake-nya.
Pernyataan ini memicu reaksi keras dari penggemar K-drama, yang menganggap sikap Abidzar kurang menghargai karya aslinya. Bahkan, tak sedikit yang menyerukan boikot terhadap remake A Business Proposal.
Abidzar Sampaikan Permintaan Maaf
Usai menjadi sasaran kritik, Abidzar akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Ia mengunggah pernyataan maafnya melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (4/2/2025).
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah,” tulisnya.
Anak dari mendiang Ustaz Jefri Al-Buchori (Uje) ini juga berterima kasih atas semua kritik yang masuk kepadanya. Ia mengaku telah belajar dari kejadian ini dan menjadikannya sebagai proses pendewasaan diri.
“Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana,” ungkapnya.
Falcon Pictures Ikut Klarifikasi dan Minta Maaf
Tak hanya Abidzar, Falcon Pictures selaku rumah produksi yang menggarap remake A Business Proposal juga turut angkat bicara melalui surat terbuka. Mereka menegaskan bahwa proyek ini digarap dengan penuh kehati-hatian.
Falcon juga menjelaskan bahwa keputusan Abidzar untuk tidak menonton versi asli drama Korea ini bukan karena kesombongan, melainkan bagian dari metode pendekatan akting yang berbeda.
“Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita. Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semua cara sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya,” tulis Falcon Pictures.
Di akhir pernyataannya, Falcon Pictures juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
“Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati,” tutup Falcon.
Kritik Berawal dari Keputusan Abidzar Tak Menonton Versi Asli
Kontroversi ini bermula ketika Abidzar mengaku hanya menonton satu episode dari drama Business Proposal versi Korea sebelum memerankan karakter Kang Tae Moo di versi Indonesia. Menurutnya, ia memiliki pendekatan tersendiri dalam berakting, sehingga tidak merasa perlu menonton keseluruhan versi aslinya.
Pernyataan ini memicu kekecewaan dari para penggemar drakor, yang menilai seharusnya aktor yang terlibat dalam remake memahami dan menghormati versi aslinya.
Sebagai informasi, A Business Proposal merupakan adaptasi dari drama Korea populer Business Proposal yang dibintangi Ahn Hyo-seop dan Kim Se-jeong. Drama ini memiliki basis penggemar yang cukup besar, sehingga versi remake-nya sangat dinantikan oleh penonton.
Namun, dengan adanya kontroversi seputar pernyataan Abidzar, remake ini kini menuai polemik bahkan sebelum resmi tayang.