Nawabineka – Senin (19/8/2024) menjadi hari bersejarah bagi Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dengan pelantikan tiga menteri dan satu wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari perombakan kabinet yang bertujuan untuk memperkuat kinerja pemerintah dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Pada pelantikan ini, Presiden Jokowi resmi melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Seperti tradisi dalam pelantikan pejabat tinggi negara, acara dimulai dengan pembacaan keputusan presiden yang menetapkan pemberhentian dan pengangkatan para menteri dan wakil menteri tersebut. Momen ini diikuti dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, sebuah ritual yang menandai awal dari tanggung jawab besar yang diemban oleh para pejabat baru ini.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian bunyi sumpah yang diucapkan oleh para pejabat yang dilantik.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN: Presiden Jokowi Tampil Memukau dengan Pakaian Adat Kaltim
Setelah pengucapan sumpah, para menteri dan wakil menteri menandatangani berita acara pelantikan, sebuah tanda resmi dimulainya tugas mereka dalam membantu Presiden Jokowi menjalankan roda pemerintahan. Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Jokowi, diikuti oleh para tamu undangan yang hadir.
Langkah reshuffle ini dianggap sebagai bagian dari upaya Presiden Jokowi untuk memastikan bahwa pemerintahan tetap solid dan mampu merespons dinamika nasional dan internasional dengan cepat dan tepat. Pelantikan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor kunci seperti hukum, energi, investasi, dan komunikasi, yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional.
Dengan bergabungnya para menteri dan wakil menteri baru ini, diharapkan Kabinet Indonesia Maju akan semakin kuat dalam mengawal visi dan misi Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya, serta membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.