Sunday, February 9, 2025
spot_img
HomeNewsInternasionalPresiden Jokowi dan PM Selandia Baru Bahas Penyelamatan Pilot Susi Air hingga...

Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru Bahas Penyelamatan Pilot Susi Air hingga Isu Strategis

NawaBineka Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon, di Hotel Park Hyatt, Melbourne, pada Selasa, 5 Maret 2024, di sela KTT ASEAN – Australia. Keduanya menggelar pertemuan bilateral untuk memperkuat kerja sama Indonesia hingga penyelamatan pilot Susi Air Phillip Mehrtens.

Melalui keterangan resmi di akun X, Luxon mengatakan, sangat senang bisa bertemu Jokowi di Melbourne. Dia dan Presiden RI juga membahas kemitraan strategis, perdagangan, dan hubungan antar manusia.

Baca Juga: 9 Film Thriller dan Horor Korea yang Bakal Bikin Kamu Terpaku dan Merinding

“Indonesia sangat penting bagi Selandia Baru,” kata Luxon dalam cuitan di akun resmi media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter itu.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Soroti Ide Pemakzulan Jelang Pemilu: Panik dan Takut Kalah

“Saya juga berbicara dengannya tentang perlunya pembebasan segera terhadap warga Selandia Baru Phillip Mehrtens yang disandera di Papua,” tegas Luxon.

Selandia Baru buka suara usai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Susi Air Philip Mehrtens sejak Februari 2022 atau sembilan bulan lalu. (Dok Ist)
Selandia Baru buka suara usai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera pilot Susi Air Philip Mehrtens sejak Februari 2022 atau sembilan bulan lalu. (Dok Ist)

Sedangkan, berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI, menyebut salah satu fokus diskusi isu strategis adalah penurunan nilai perdagangan antara kedua negara yang mencapai 18 persen tahun lalu.

Presiden Jokowi menegaskan, perlunya menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi para pelaku usaha dan perdagangan, termasuk di sektor halal. Kepala Negara RI menyambut baik rencana kunjungan PM Luxon bersama misi dagang ke Jakarta tahun ini.

“Saya yakin hal ini akan mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara,” kata Presiden Jokowi.

Penurunan neraca perdagangan Indonesia dan Selandia Baru, dari USD2.128,7 juta pada 2022 menjadi USD1.728 juta pada 2023. Serangkaian target juga sudah disepakati, termasuk peningkatan perdagangan bilateral sebesar NZD4 miliar pada 2024.

Catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, peningkatan itu dapat dicapai melalui kerja sama UMKM, teknologi digital, partisipasi perempuan, pendidikan, dan energi terbarukan, komitmen untuk pengurangan dan mitigasi dampak perubahan iklim, serta implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Jokowi juga mengapresiasi kerja sama energi panas bumi yang erat antara RI dan Selandia baru. Kerja sama itu termasuk komitmen pendanaan 15,6 juta NZD dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme (PINZ).

“Saya harap investasi dapat terus ditingkatkan utamanya untuk dukung percepatan pengembangan energi geotermal dan upaya transisi energi di Indonesia,” ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan tesebut, Presiden Jokowi juga turut mengundang PM Luxon untuk menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024. KTT itu akan membahas serangkaian isu mengenai air dan sanitasi di tengah dampak perubahan iklim global yang makin meningkat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments