Friday, July 18, 2025
spot_img
HomeNewsInternasionalPrancis Lantik PM Termuda, Waktunya Gibran Menyusul Jadi Pemimpin Muda Selanjutnya?

Prancis Lantik PM Termuda, Waktunya Gibran Menyusul Jadi Pemimpin Muda Selanjutnya?

Emmanuel Macron, Presiden Prancis, telah mengangkat Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis di usianya yang baru menginjak 34 tahun. 

Pernyataan dari kantor Macron menyebutkan bahwa Presiden telah menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri dan memberinya tugas untuk membentuk pemerintahan.

Baca Juga: Cemburu Bikin Caleg DPR RI Partai Garuda Jadi ‘Iblis’: Otaki Pembunuhan Dibantu Pacar dan Teman Korban

“Presiden menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri, dan menugaskannya untuk membentuk pemerintahan,” demikian pernyataan kantor Macron, seperti dikutip pada Rabu (10/1/2024).

Penunjukkan Attal sebagai PM Prancis menjadi bukti bahwa sosok muda bisa untuk memimpin sebuah negara. Terlebih negara besar di Benua Eropa sebagai Prancis.

Indonesia juga tidak mau kalah, pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) bersama dengan Prabowo Subianto juga menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia juga memiliki kapabilitas untuk memimpin negara.

Gibran Rakabuming sendiri dianggap akan membawa perspektif baru dan pendekatan segar juga positif terhadap berbagai isu dan tantangan yang akan di hadapi Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Pengamat Hukum dan Pemerhati Politik, Sosial Budaya (Polsusbud), Agus Widjajanto dalam keterangannya pada Minggu (17/12/2024).

“Gibran sebagai generasi muda memiliki karakter kuat dan rasa ingin tahu yang besar, percaya diri, tidak minder, tetapi juga tidak arogan,” ujar Agus

Agus menyampaikan bahwa cawapres nomor urut 2 juga menunjukkan sikap berani dalam mengambil risiko, memiliki pemikiran kritis dan kreatif, serta kemauan untuk terus belajar hal-hal baru. 

Baginya, penting untuk memahami bagaimana negara-negara maju mengembangkan sumber daya manusia (SDM), terutama generasi muda yang memiliki potensi dan kecerdasan tinggi, dalam menghadapi perjalanan Indonesia menuju 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045. 

Dalam konteks perkembangan karier politik Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, Agus berpendapat bahwa generasi muda dan calon pemimpin seperti dia perlu mendapatkan dukungan dan kesempatan, tanpa dibatasi oleh persyaratan yang dapat menghambat, seperti batasan usia, pengalaman, atau dukungan partai di DPR.

Agus memberikan contoh pemimpin muda yang sukses di tingkat internasional, seperti Emmanuel Macron yang terpilih sebagai Presiden Prancis pada usia 39 tahun, Jacinda Ardern yang menjadi Perdana Menteri Selandia Baru pada usia 37 tahun juga Gabriel Attal yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kepemimpinan mereka telah diakui secara global, termasuk kemampuan Jacinda dalam menangani serangan teror di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre di Christchurch serta penanganan pandemi Covid-19 yang efektif di Selandia Baru.

Agus juga menekankan bahwa proses pemilihan pemimpin adalah proses yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pandangan politik, kualifikasi, latar belakang, dan visi kepemimpinan. 

Dia mengamati bahwa di Indonesia, beberapa pemimpin muda mulai menonjol dengan potensi yang besar untuk menjadi pemimpin masa depan negara. 

Agus juga menambahkan bahwa kehadiran figur seperti Gibran Rakabuming Raka di dunia politik membawa nuansa baru dan menarik bagi pemilih muda atau generasi milenial.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments