NawaBineka – Polisi tidak menemukan bekas rem di lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, yang mengindikasikan adanya permasalahan pada sistem pengereman truk penyebab kecelakaan. Insiden tragis yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat, terungkap bahwa tidak ada jejak pengereman dari ban kendaraan di lokasi kejadian.
“Setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada, kami mencatat bahwa pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” kata Kasubdit Audit Korlantas Polri, Kombes Pol Dodi Daryanto, dikutip dari laman Korlantas Polri.
Dugaan Kerusakan Sistem Pengereman
Dari temuan tersebut, dugaan kuat mengarah pada kemungkinan bahwa truk mengalami kerusakan pada sistem pengereman sebelum menabrak kendaraan lain.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” jelas Dodi.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan secara lebih akurat, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) akan menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk merekam dan memetakan situasi di TKP. Teknologi ini akan membantu dalam merekonstruksi kecelakaan secara lebih rinci.
“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan. Dengan demikian, kami bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini dan bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan,” papar Dodi.
Investigasi Masih Berlangsung
Dodi juga menegaskan bahwa proses olah TKP dan analisis masih berlangsung. Hasil penyelidikan lebih lanjut akan segera diumumkan setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian ini dapat dipahami dengan baik, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Dodi.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini kembali menjadi peringatan bagi dunia transportasi mengenai pentingnya perawatan kendaraan, terutama sistem pengereman, guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.
