NawaBineka – Bendera Merah Putih, yang menjadi simbol kebanggaan dan kemerdekaan Indonesia, memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Warna merah dan putih telah digunakan sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara, khususnya oleh Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.
Seperti dilansir dari buku Hitam Putih Majapahit yang ditulis oleh Sri Wintala Achmad, warna merah dan putih dalam bendera Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan. Menurut catatan sejarah, bendera merah putih pertama kali terlihat pada zaman kerajaan Kediri. Sekitar tahun 1292 Masehi, Pasukan Raja Jayakatwang menggunakan bendera merah putih dalam perang melawan Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singasari.
Kemudian, di masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 sampai abad ke-16, bendera merah putih dijadikan sebagai lambang kebesaran. Mpu Prapanca, dalam kitab Negarakertagama menuliskan bahwa simbol warna merah dan putih selalu terlihat di setiap upacara kebesaran Prabu Hayam Wuruk sejak tahun 1350 M sampai tahun 1389 M.
Sementara itu, momen paling bersejarah bagi bendera Merah Putih terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, bendera Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan.
Bendera yang dikibarkan saat itu dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno, menggunakan kain katun. Bendera ini dikenal sebagai Bendera Pusaka dan menjadi simbol dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Fatmawati dengan teliti dan penuh semangat menjahit bendera tersebut, menyadari bahwa kain ini akan menjadi saksi sejarah penting bagi Indonesia. Salah satu peristiwa penting yang menunjukkan semangat Merah Putih adalah Pertempuran Ambarawa pada November-Desember 1945.

BACA JUGA: Ungkap Misteri Mesin Waktu: Konsep, Percobaan, dan Implikasi
Pertempuran ini terjadi antara pasukan Indonesia melawan tentara Sekutu yang ingin menduduki kembali wilayah Indonesia setelah kemerdekaan. Pertempuran Ambarawa menunjukkan bagaimana semangat Merah Putih menginspirasi para pejuang kita untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih.
Bendera Merah Putih juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan. Ini adalah simbol yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia, terlepas dari perbedaan suku, agama, dan budaya..
Bendera Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai lambang negara, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam. Merah melambangkan keberanian dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan, sementara putih melambangkan kesucian dan ketulusan dalam niat dan perjuangan.