NawaBineka — Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, menyerukan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat guna memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi ancaman infeksi Human Metapneumovirus (HMPV). Ia menekankan pentingnya perhatian khusus bagi kelompok rentan seperti bayi dan lansia.
“Dengan daya tahan tubuh yang kuat, virus HMPV dapat dikendalikan. Saya khususnya mengingatkan kelompok rentan, seperti bayi dan lansia, agar mendapat perhatian ekstra. Keluarga juga perlu memperhatikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati,” ujar Kurniasih di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Antisipasi Dini untuk Mencegah Penyebaran
Meski virus HMPV tidak seberat COVID-19, Kurniasih meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak negatif pada masyarakat. Virus ini memiliki pola penularan yang mirip dengan COVID-19, yaitu melalui droplet atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
“HMPV bukan virus baru. Virus ini telah ditemukan di Belanda pada 2001 dan memiliki pola penularan mirip dengan COVID-19. Meskipun tidak seberbahaya COVID-19, antisipasi sejak dini tetap harus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas di Indonesia,” jelasnya.
Belajar dari Pandemi COVID-19
Kurniasih menegaskan perlunya pembelajaran dari pengalaman pandemi COVID-19 dalam menghadapi potensi penyebaran HMPV. Menurutnya, langkah mitigasi seperti pemantauan kasus dan pengawasan ketat harus segera dilakukan.
“Kami mengajak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan pemantauan kasus secara menyeluruh, serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi sejak awal. Temuan kasus HMPV di Indonesia harus menjadi peringatan agar kita tidak terlambat dalam merespons,” ucapnya.
Komunikasi dengan Kementerian Kesehatan
Kurniasih juga mengungkapkan bahwa Komisi IX DPR RI terus menjalin komunikasi informal dengan Kemenkes terkait HMPV. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat formal untuk membahas langkah strategis dalam menangani virus tersebut.
“Kami akan memonitor secara serius perkembangan penyakit ini. Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat bersama Kemenkes untuk memastikan langkah-langkah strategis dalam menangani HMPV,” tegasnya.
Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kurniasih kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan utama. Dengan langkah sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola makan bergizi, daya tahan tubuh dapat ditingkatkan untuk melawan berbagai infeksi virus, termasuk HMPV.
“Pengalaman pandemi COVID-19 mengajarkan kita bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar,” tutup Kurniasih.