Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalPemerintah Finalisasi Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadan

Pemerintah Finalisasi Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadan

NawaBineka – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa pemerintah sedang memfinalisasi keputusan terkait libur sekolah selama Ramadan.

Keputusan ini akan dituangkan dalam surat edaran bersama yang melibatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga: Pemerintah Majukan Kebijakan Work From Anywhere dan Libur Sekolah Jelang Idul Fitri 2025

“Insya Allah minggu ini sudah terbit,” ujar Pratikno di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1).

Tahap Finalisasi dan Rencana Surat Edaran

Pratikno menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar diskusi intensif dengan ketiga kementerian terkait. Saat ini, penyusunan surat edaran tersebut telah memasuki tahap finalisasi untuk segera ditandatangani oleh para menteri.

Ia juga menegaskan bahwa libur Ramadan bagi siswa sekolah akan mempertimbangkan peran pendidikan daerah dan sektor keagamaan. “Pendidikan dasar dan menengah itu menjadi urusan daerah, sedangkan sekolah-sekolah keagamaan seperti madrasah dan pesantren berada di bawah Kementerian Agama,” jelasnya.

Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Pendidikan

Pratikno menekankan bahwa libur Ramadan adalah bagian dari proses pendidikan. Orang tua diharapkan dapat berperan aktif mendampingi anak-anak selama libur, sementara sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan tambahan jika ada kesepakatan bersama dengan orang tua.

“Ketika libur, peran orang tua menjadi lebih penting, dan sekolah bisa menyelenggarakan tambahan jika disepakati di level sekolah dan orang tua,” kata Pratikno.

Tiga Opsi Libur Ramadan

Usulan awal dari Menteri Agama, Nasaruddin Umar, agar sekolah libur selama sebulan penuh sepanjang Ramadan telah menjadi perhatian publik. Sementara itu, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti menyebut ada tiga opsi yang tengah dipertimbangkan:

  1. Libur Penuh Selama Ramadan
    Siswa akan libur sepanjang bulan Ramadan dan diarahkan mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat.
  2. Libur Parsial
    Sekolah akan libur di awal Ramadan selama tiga hari dan kembali libur menjelang Idul Fitri hingga peringatan hari raya.
  3. Masuk Penuh Selama Ramadan
    Siswa tetap mengikuti aktivitas belajar-mengajar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dampak Sosial dan Pendidikan

Usulan ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sebagian mendukung ide libur penuh dengan alasan mendukung anak-anak lebih fokus menjalankan ibadah Ramadan, sementara sebagian lainnya mengkhawatirkan dampak pada kurikulum dan efektivitas pembelajaran.

Pemerintah berjanji akan mengeluarkan kebijakan yang mempertimbangkan kebutuhan siswa, peran orang tua, serta kesepakatan antara sekolah dan komunitas pendidikan setempat.

Dengan keputusan yang segera diumumkan, masyarakat kini menanti kebijakan yang memberikan solusi terbaik bagi siswa dan mendukung keberlangsungan pendidikan selama bulan suci Ramadan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments