NawaBineka – Kasus pembunuhan terhadap sepasang kekasih, Vina Dewi Arsita atau Vina dan M Rizky Rudiana atau Eki di Cirebon, Jawa Barat, kembali mencuat setelah penayangan film “Vina: Sebelum 7 Hari” tayang di bioskop pada 8 Mei 2024 ini.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016 itu seakan menjadi tamparan keras bagi pihak kepolisian yang belum mampu menangkap seluruh pelaku pembunuhan.
Diketahui, dari 11 tersangka dałam kasus tersebut, 8 diantaranya sudah ditangkap dan menjalani hukuman penjara selama seumur hidup. Para pelaku tersebut adalah Jaya, Sudirman, Eka Sandi, Rivaldi Aditya Wardana, Hadi Saputra, Supriyanto, Eko Ramadhani. Namun, untuk Saka Tatal dihukum penjara 8 tahun karena saat peristiwa masih berusia di bawah umur.
Sementara itu, 3 tersangka yang belum tertangkap dan masih berkeliaran hingga saat ini adalah Dani, Andi dan Pegi alias Perong yang menjadi otak pembunuhan tersebut.
Sahabat Kerasukan Arwah Vina untuk Bongkar Penyebab Pembunuhan

Keluarga Vina (Tangkapan Layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)
Usut punya usut, peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat Pegi yang diam-diam ternyata menyukai Vina. Namun cinta Pegi ditolak oleh Vina yang sudah menjalin hubungan dengan Eki.
Kisah tersebut terungkap 3 hari setelah peristiwa pembunuhan berkat sahabat Vina, Linda yang kerasukan arwah Vina dan membongkar asal usul peristiwa pembunuhan tersebut yang direkam hingga kemudian viral dan menyebar luas.
Dalam rekaman suara itu yang viral tersebut, Vina menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus kematian terjadi pada dirinya. Vina mengaku telah dianiaya, diperkosa, kepalanya dibenturkan ke motor dan aspal, dilindas dengan motor, hingga meninggal dunia. Pengakuan tersebut otomatis membantah kabar penyebab kematian Vina karena kecelakaan seperti yang diungkap pihak kepolisian saat itu.
Dalam Podcast Denny Sumargo, kakak Vina, Marlina sangat yakin jika adiknya tersebut memang benar-benar dibunuh seperti dalam pengakuan arwah remaja 16 tahun itu yang masuk ke dalam tubuh sahabatnya itu.
“Yakin. Sudah pas nih, berarti benar (Vina dibunuh),” kata Marlina dalam podcast Denny Sumargo seperti dikutip, Kamis (16/5/2024).
Menurut Marliana, kondisi jenazah Vina saat ditemukan sesuai dengin pengakuan arwah Vina yang masum ke dalam tubuh sahabatnya. Dimana kepala, tangan dan kaki sudah dalam keadaan remuk.
Ayah Vina juga sangat yakin kalau arwah Vina yang masuk ke dalam tubuh temannya. Karena suara yang muncul terdengar memang suara Vina, buka suara teman Vina.
“Itu suaranya benar-benar anak saya. Tangisnya sama, suaranya sama. Begitu kita datang, baru di pintu rumahnya saja, dia langsung meluk Bapak. Meluk Bapak dengan kepala agak miring,” kata ayah Vina.
Polisi Ungkap Ciri-ciri 3 Pelaku yang Masih Buron!

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, polisi masih terus memburu ketiga pelaku yang masih buron, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong alias Egi.
Menurut polisi, ciri-ciri Egi yang menjadi otak pelaku adalah pemuda berusia sekira 30 tahun, memiliki tinggi badan 160 cm, badan kecil, rambut keriting, dan kulit hitam. Ia berasal dari Dewa Banjarwangun, Mundu, Cirebon.
Kemudian tersangka lainnya, bernama Andi, pemuda berusia sekira 31 tahun. Memiliki ciri fisik tinggi badan 165 cm, badan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam. Diketahui ia berasal dari Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Lalu yang terakhir Dani, pemuda berusia sekira 28 tahun. Ia memiliki ciri fisik tinggi badan 170 cm, badan sedang, rambut keriting, kulit sawo matang. Ia juga berasal dari Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kabid Humas Polda Jabar mengimbau agar apabila masyarakat mengetahui keberadaan 3 DPO tersebut, berharap agar masyarakat mau segera melaporkan mereka ke pihak kepolisian agar proses penyelidikan mencapai titik akhir.