NawaBineka – Seorang tenaga kesehatan (nakes) honorer di RSUD Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, ketahuan mabuk saat menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Imbas kelakuannya yang tidak profesional itu, si nakes dipecat.
Tenaga kesehatan itu bernama JS (26), dan dia baru dua bulan bekerja di bagian radiologi RSUD Kabupaten Bintan.
Kasih Humas RSUD Bintan, Supatmi, cerita kalau si JS itu melayani pasien dalam kondisi mabuk pada Sabtu (2/3/2024) malam yang lalu.
Baca Juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Gratifikasi Rp100 Miliar, Benarkah Ada Capres Jadi Tersangka?
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Mengharukan hingga Menguras Emosi
Saat itu, keluarga korban kecelakaan yang lagi dirawat resah dengan kelakuan JS dan mengadukannya ke petugas rumah sakit.
Mereka bilang kalau mulut si JS bau minuman keras.
“Keluarga pasien tidak terima, cium mulutnya bau minuman. Kebetulan malam itu, dia piket di bagian ruang radiologi,” ujar Supatmi mengutip CNN Indonesia, Rabu (6/3/2024).
Ternyata, si JS enggak mabuk di rumah sakit, tapi di luar rumah sakit. Katanya dia minum tuak, terus langsung masuk kerja karena lagi piket sif malam di bagian radiologi.

Dipecat Dong!
Setelah kejadian itu, si JS langsung diamankan sama pihak keamanan rumah sakit dan enggak diperbolehkan lagi bekerja di RSUD Bintan.
Supatmi juga cerita kalo si JS udah mengakui perbuatannya pas ditanya sama manajemen rumah sakit.
“Kita lakukan pemecatan, setelah kita lakukan rapat bersama Komite RSUD Bintan, karena tidak mungkin kita pertahankan dia. Karena mengganggu pelayanan rumah sakit,” Supatmi.