Saturday, June 21, 2025
spot_img
HomeOtomotifMobilMobil China Serbu Indonesia dan Bakal Bersaing Ketat di Pasar Otomotif

Mobil China Serbu Indonesia dan Bakal Bersaing Ketat di Pasar Otomotif

NawaBineka – Pasar otomotif Indonesia semakin diramaikan oleh kehadiran pabrikan asal China. Hingga kini, tercatat 12 merek mobil China telah bergabung dalam keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Salah satu pendatang baru yang langsung mencuri perhatian adalah BYD, merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada 2024, meski baru tujuh bulan beroperasi di Tanah Air.

Meningkatkan Gairah Pasar Mobil Listrik

Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menilai bahwa masuknya banyak merek mobil listrik ke Indonesia akan memberikan dampak positif terhadap industri otomotif, terutama kendaraan ramah lingkungan.

“Semakin banyak pemain BEV (Battery Electric Vehicle) yang masuk itu semakin baik untuk memberikan kontribusi kepada industri, khususnya kendaraan hijau,” ujar Luther. Ia menambahkan bahwa kehadiran berbagai merek baru akan memperkaya pilihan masyarakat, baik dari sisi model maupun fitur kendaraan.

Merek-Merek China yang Bergabung di Gaikindo

Hingga saat ini, 12 merek mobil asal China telah terdaftar di Gaikindo, termasuk Wuling, BYD, Chery, Morris Garage, DFSK, Seres, Neta, Tank, Baic, Haval, Ora, dan Aion. Di tahun 2025, diprediksi akan ada lebih banyak lagi merek yang masuk, seperti Zeekr, Jetour, Jaecoo, Geely, Leapmotor, dan Xpeng yang didistribusikan oleh Erajaya Active.

“Industri otomotif adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin banyak merek, kami memandang ini sebagai perkembangan yang positif,” tambah Luther.

Dominasi Jepang Masih Kuat, Namun Merek China Mulai Menyusul

Meski merek-merek China semakin masif, dominasi pabrikan Jepang di pasar otomotif Indonesia masih sangat kuat. Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki tetap menjadi lima besar merek terlaris.

Di antara merek China, Wuling menjadi yang paling sukses dengan penjualan 21.923 unit secara wholesales pada 2024, membuatnya masuk ke daftar 10 merek terlaris di Indonesia.

BYD, yang baru beroperasi tujuh bulan, mencatatkan penjualan wholesales sebesar 15.429 unit dan retail sales sebanyak 13.946 unit. Angka ini menjadikan BYD sebagai merek China dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Hyundai dan Kompetisi yang Ketat

Selain merek Jepang dan China, Hyundai dari Korea Selatan juga meramaikan persaingan. Dengan penjualan sebanyak 22.361 unit, Hyundai menempati posisi kesembilan dalam daftar merek terlaris.

Kompetisi antara merek Jepang, China, dan Korea ini semakin memanaskan pasar otomotif nasional. Kehadiran banyak merek baru, terutama yang berfokus pada kendaraan listrik, menunjukkan potensi besar pasar otomotif Indonesia untuk transisi menuju era kendaraan ramah lingkungan.

Dengan berbagai pilihan model dan teknologi yang terus berkembang, konsumen diharapkan semakin antusias untuk beralih ke kendaraan listrik. Kehadiran merek-merek baru ini tidak hanya memberikan warna baru bagi industri otomotif, tetapi juga mendorong percepatan adopsi teknologi ramah lingkungan di Indonesia.

Akankah merek China mampu menggeser dominasi Jepang di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawab.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments