NawaBineka – Phishing adalah salah satu metode penipuan online yang paling umum. Dalam serangan phishing, penipu mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi kamu, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
Biasanya, phishing dilakukan melalui email atau pesan teks yang terlihat resmi. Pesan tersebut mungkin berisi tautan ke situs web palsu yang terlihat seperti situs yang sah, tetapi sebenarnya dirancang untuk mencuri informasi kamu.
Menurut berbagai sumber, untuk menghindari phishing, selalu periksa alamat email pengirim dan pastikan itu berasal dari sumber yang sah. Jangan klik tautan atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. Jika kamu merasa ragu, hubungi perusahaan atau organisasi tersebut langsung untuk memverifikasi pesan.
BACA JUGA: Pengin Jadi Ahli Cybersecurity? Nih yang Harus Dilakukan!
Menggunakan perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi email phishing juga bisa membantu. Selain itu, pastikan perangkat lunak dan sistem operasi kamu selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan terbaru.
Penting juga untuk selalu berhati-hati saat memberikan informasi pribadi di internet. Jangan pernah membagikan kata sandi atau informasi sensitif lainnya melalui email atau pesan teks.
Mendidik diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu tentang tanda-tanda phishing dapat membantu mencegah serangan ini. Ingat, selalu waspada dan jangan mudah percaya pada email atau pesan yang meminta informasi pribadi kamu.
