Nawabineka.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan untuk memeriksa Firli Bahuri terkait dugaan perintangan penyidikan dalam kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Caleg DPR RI, Harun Masiku. Firli sendiri adalah Ketua KPK yang menjabat dari 20 Desember 2019 hingga 28 Desember 2023.
“Terkait pimpinan lama (Firli Bahuri) yang apakah akan dipanggil yang bersangkutan. Ini sedang kita dalami,” ungkap Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK, pada Kamis (9/1/2025).
Asep juga menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang meminta keterangan dari mantan penyidik yang terlibat dalam kasus Harun Masiku dan kini sudah tidak lagi bertugas di KPK. Mereka sedang mendalami dugaan peran Firli dalam menghambat penyidikan kasus tersebut.
“Jadi beberapa penyidik juga kita mintai keterangan yang saat ini di perkara ini. Penyidik yang saat ini ada di luar gitu ya atau sudah tidak berdinas lagi di KPK,” jelas Asep.
“Siapapun yang disebut ya, nanti kita akan konfirmasi nanti ditunggu saja,” lanjutnya.
Kasus ini terus berkembang, dan KPK masih mendalami berbagai kemungkinan, termasuk langkah selanjutnya terkait penyidikannya. Kita tunggu aja ya perkembangan berikutnya!
Apa Peran Firli Bahuri di Sini?
Mantan Penyidik KPK, Ronald Paul Sinyal mengatakan sejak dirinya masih menjabat di KPK, sejatinya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sudah mau dijadikan tersangka dalam kasus korupsi suap PAW DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku. Ronald menjelaskan, saat ini Pimpinan KPK sudah berganti. Ketua KPK Setyo Budiyanto, kata Ronald, mendukung penuh mengusut tuntas kasus korupsi suap PAW DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku tersebut.
“Sebenarnya dari dulu juga saya sudah mau mengajukan tersangka, salah satunya yang sekarang sudah dimajukan. Jadi bukan karena perkara politik dan semacamnya,” ujar Ronald Paul usai diperiksa di Gedung KPK pada kemarin.
Kasus yang Masih Menunggu Kepastian
Kasus ini bukan hanya melibatkan Harun Masiku sebagai terpidana, tetapi juga Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam dugaan suap. KPK secara gencar melakukan pemeriksaan dan memanggil beberapa saksi penting untuk mendapatkan keterangan lebih dalam. Ada juga rencana untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap Hasto dan kemungkinan pemanggilan Firli dang menjadi sorotan di ranah publik.
Dengan setiap perkembangan baru, harapan untuk mendapatkan kejelasan semakin besar. Kita semua tentu ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi di balik layar kasus ini. Apakah ini akan berujung pada penambahan tersangka baru dalam kasus ini?
Proses Hukum yang Panjang
Pengusutan kasus korupsi memang sering kali memakan waktu yang lama. Ini adalah fase penting yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran dari pihak KPK untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dapat dihadirkan ke meja hukum.
Upaya KPK untuk mendapatkan keterangan dari berbagai pihak merupakan langkah yang strategis, sebab setiap informasi bisa menjadi kunci untuk mengungkap lebih banyak fakta dari kasus ini.
Menanti Keputusan KPK
Jadi, sementara kita menunggu panggilan Firli dan hasil dari pemeriksaan yang sedang berlangsung, mari kita terus memantau perkembangan kasus ini. Sudah saatnya bagi para pelaku korupsi untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka. Jika KPK berhasil membongkar semua yang terjadi, diharapkan bisa memberikan efek jera bagi siapapun yang berniat untuk terlibat dalam praktik korupsi di masa depan.
Kasus ini tentu menjadi salah satu sorotan publik di Indonesia dan kita semua berharap adanya transparansi dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Bagaimana pun, publik berhak tahu fakta sebenarnya untuk keadilan di negeri ini.