NawaBineka – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar secara mendadak di tengah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025), menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra untuk periode 2025-2030.
Selain itu, Gerindra juga secara resmi memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2029, meskipun ia baru menjabat sebagai Presiden RI. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa ada lima keputusan utama yang dihasilkan dalam KLB tersebut.
Prabowo Kembali Jadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina
Keputusan pertama yang diambil dalam KLB adalah menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan itu mencakup prestasi politik, tingkat kepercayaan rakyat, hingga keuangan partai, yang dinilai sangat baik oleh para kader.
“Semua laporan diterima tanpa catatan, menunjukkan bahwa kinerja partai dinilai sangat memuaskan,” ujar Muzani, Jumat (14/2/2025).
Keputusan kedua, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta agar Prabowo kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Permintaan ini pun diterima oleh Prabowo dengan menyatakan, “Jika ini adalah keinginan kader dan keputusan partai, saya menerimanya.”
Keputusan ketiga, Prabowo juga kembali didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang memiliki kewenangan dalam menentukan arah kebijakan partai baik secara internal maupun eksternal.
Prabowo Diminta Kembali Maju di Pilpres 2029
Dalam keputusan keempat, KLB juga memberikan kewenangan penuh kepada Prabowo sebagai formatur tunggal dalam menyusun Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta susunan kepengurusan Partai Gerindra.
“Beliau satu-satunya yang memiliki kewenangan untuk menyusun struktur kepengurusan, dan beliau menerima dengan penuh tanggung jawab,” tambah Muzani.
Keputusan terakhir yang menjadi sorotan utama adalah mandat yang diberikan kepada Prabowo untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.
“KLB meminta beliau untuk maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menyatakan insya Allah, tetapi meminta waktu untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden saat ini dan memenuhi janji-janji kampanye kepada rakyat,” ujar Muzani.
KLB Gerindra ini semakin mengukuhkan posisi Prabowo sebagai figur sentral di partai tersebut. Dengan kembalinya Prabowo sebagai Ketua Umum dan keputusan mencalonkannya lagi di Pilpres 2029, Gerindra menegaskan komitmennya untuk tetap berada di jalur kepemimpinan nasional di masa mendatang.