NawaBineka – Hai, teman-teman! Jadi, baru-baru ini ada berita panas yang membuat banyak pemilik mobil di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, panik. Banyak mobil yang mengalami kerusakan setelah mereka mengisi bensin Pertamax.
“Nih filter pompa bensinnya sampai hancur ya, sampai berlumut dan rusak. Ini BBM yang baru diisi harus dibuang semua nih jadinya,” ujar salah satu pemilik mobil yang videonya viral di media sosial.
Kecelakaan ini tampaknya tidak hanya terjadi pada satu mobil saja. Di bengkel Daihatsu Cibinong, banyak mobil yang tampak sedang dibongkar, dan teknisi terlihat kesulitan mengatasi masalah pompa dan filter bahan bakar yang rusak parah. Wah, itu benar-benar bikin khawatir ya!
View this post on Instagram
Daihatsu dan Pertamina Terjun Langsung
Menanggapi kejadian ini, pihak Daihatsu menyatakan bahwa mereka sedang melakukan investigasi tentang kejadian di bengkel mereka. Mereka ingin memastikan apakah kerusakan ini memang disebabkan oleh bensin yang diisi ataupun faktor lainnya.
“Saat ini kami sedang melakukan investigasi secara menyeluruh,” pernyataan Daihatsu.
Di sisi lain, Pertamina juga tidak tinggal diam. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan kualitas Pertamax yang beredar di Cibinong.
Mereka mulai dari terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU untuk memastikan tidak ada masalah dalam distribusi bahan bakar ini.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini dan kami sangat memahami kekhawatiran konsumen. Kami sedang berupaya maksimal menyelesaikan persoalan ini dengan langkah-langkah konkret,” ucap Heppy.
Adu Argumentasi: Pemilik Mobil vs Pihak Pertamina
Masyarakat pun mulai bersuara. Mereka menyayangkan bahwa Pertamax yang seharusnya menjadi pilihan premium malah membuat mobil mereka rusak. Beberapa pengguna di media sosial mengeluhkan bahwa setelah pengisian bensin, kendaraan mereka tidak lagi berfungsi dengan baik.
Mereka mulai bertanya-tanya, apakah ini akibat dari kualitas bensin yang buruk atau mungkin ada yang salah dengan kendaraan mereka.
Sementara itu, narasi di media mainstream terus berlanjut dengan berbagai testimony dari pemilik mobil yang mengalami masalah serupa. Pihak Pertamina tampaknya terpaksa harus menjawab semua kritik ini secepatnya.
Investigasi di Lapangan
Pertamina Patra Niaga tidak hanya fokus pada SPBU, mereka juga melakukan investigasi ke beberapa bengkel di Cibinong. Belum ada kesimpulan konkret mengenai penyebab masalah ini, dan hasil pengecekan kualitas Pertamax juga masih ditunggu.
Sementara itu, para pemilik mobil masih gelisah menunggu kejelasan dari pihak terkait. Banyak dari mereka khawatir mobil mereka tidak bisa diperbaiki atau akan membutuhkan biaya yang cukup besar.
Situasi ini jelas meningkatkan kecemasan di kalangan pemilik mobil dan mengundang perhatian publik.
Menunggu Hasil Investigasi
Kini publik masih menunggu hasil dari investigasi yang dilakukan oleh Daihatsu dan Pertamina. Memang, peristiwa mobil rusak setelah mengisi bensin Pertamax di Cibinong menjadi sorotan utama beberapa waktu lalu.
Semoga saja masalah ini cepat teratasi dan para pemilik mobil tidak perlu menghadapi lebih banyak kerugian. Tapi yang pasti, ini menjadi pelajaran berharga untuk selalu memantau kualitas bahan bakar* yang kita gunakan. Terus update informasi dan tidak ragu untuk berbagi pengalaman masing-masing ya!