Nawabineka – Overthinking sering kali sulit dikenali karena bisa terasa seperti pemikiran yang wajar. Namun, ada beberapa tanda yang bisa membantu Anda mengidentifikasi apakah Anda sedang mengalami overthinking. Salah satu tanda utama adalah sulit tidur atau insomnia. Pikiran yang terus berputar membuat otak Anda tetap aktif, bahkan saat Anda mencoba untuk tidur.
Tanda lain adalah merasa cemas atau stres tanpa alasan yang jelas. Jika Anda sering merasa cemas dan tidak tahu penyebabnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang berpikir berlebihan tentang banyak hal. Kecemasan yang terus-menerus tanpa penyebab yang jelas sering kali merupakan hasil dari overthinking.
Kesulitan dalam mengambil keputusan juga merupakan tanda overthinking. Jika Anda merasa ragu-ragu atau takut membuat keputusan karena khawatir tentang hasilnya, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda terlalu banyak berpikir. Overthinking membuat Anda terjebak dalam analisis yang berlebihan, yang menghambat kemampuan Anda untuk membuat keputusan.
Baca Juga: Siap Jelajahi Keindahan Indonesia? Simak Panduan Road Trip Menarik dan Efisien
Selain itu, perasaan kewalahan atau merasa bahwa segala sesuatu terlalu banyak untuk ditangani adalah tanda lain dari overthinking. Ketika pikiran Anda terus-menerus berputar dan Anda merasa tidak bisa menangani semua yang ada di pikiran Anda, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang mengalami overthinking.
Mengalami gangguan fisik seperti sakit kepala, ketegangan otot, atau masalah pencernaan juga bisa menjadi tanda overthinking. Stres dan kecemasan yang disebabkan oleh overthinking sering kali bermanifestasi dalam bentuk gejala fisik.
Untuk mengenali tanda-tanda overthinking, penting untuk memperhatikan bagaimana pikiran Anda mempengaruhi perasaan dan perilaku Anda. Jika Anda merasa bahwa pikiran Anda sering kali berputar-putar tanpa henti dan menyebabkan stres atau kecemasan, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang mengalami overthinking.
Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengakui dan menerima bahwa Anda mengalaminya. Setelah itu, Anda bisa mulai mencari cara untuk mengelola pikiran Anda. Teknik seperti mindfulness, meditasi, dan teknik pernapasan dalam bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi overthinking.
