Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeLifestyleHealthKebiasaan Menggaruk Gatal Ternyata Punya Manfaat untuk Kulit

Kebiasaan Menggaruk Gatal Ternyata Punya Manfaat untuk Kulit

NawaBineka – Menggaruk adalah respons alami tubuh ketika seseorang merasakan gatal pada kulit. Kebiasaan ini sering dikaitkan dengan risiko memperburuk peradangan atau menyebabkan luka. Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa menggaruk ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, khususnya dalam melawan infeksi bakteri.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science mengungkap bahwa menggaruk dapat memberikan pertahanan alami terhadap infeksi bakteri pada kulit.

Penelitian yang dipimpin oleh Daniel Kaplan ini menjelaskan bahwa menggaruk bukan sekadar refleks, tetapi juga memiliki dampak fisiologis yang dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh.

“Menggaruk sering kali memberikan sensasi menyenangkan, yang menandakan bahwa perilaku ini telah berevolusi untuk memberikan manfaat tertentu. Studi kami menunjukkan bahwa menggaruk berkontribusi dalam meningkatkan perlindungan terhadap bakteri yang menyerang kulit,” ujar Kaplan.

Dalam penelitian tersebut, tim ilmuwan melakukan uji coba pada tikus dengan memicu gejala eksim menggunakan alergen tertentu. Beberapa tikus dibiarkan menggaruk, sementara yang lain dipasangi kalung pelindung untuk mencegah mereka menggaruk area yang gatal.

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang dibiarkan menggaruk mengalami peradangan yang lebih besar, tetapi juga memiliki peningkatan jumlah sel imun yang disebut neutrofil di kulit mereka.

Menggaruk memicu pelepasan zat kimia yang disebut substansi P oleh saraf perasa nyeri. Zat ini kemudian mengaktifkan sel mast, yaitu sel imun yang bertanggung jawab terhadap reaksi peradangan dan gatal. Meski biasanya dikaitkan dengan iritasi, sel mast ternyata juga memiliki peran penting dalam melawan bakteri dan patogen lainnya.

Eksperimen lanjutan membuktikan bahwa menggaruk mengurangi keberadaan Staphylococcus aureus, bakteri yang paling umum menyebabkan infeksi kulit.

“Fakta bahwa menggaruk dapat meningkatkan pertahanan terhadap bakteri ini menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut tidak sepenuhnya buruk. Namun, dalam kasus gatal kronis, dampak negatifnya mungkin lebih besar daripada manfaatnya,” jelas Kaplan.

Meskipun temuan ini menunjukkan bahwa menggaruk memiliki sisi positif, para ahli tetap menyarankan untuk tidak berlebihan dalam melakukannya. Menggaruk terlalu keras atau berulang kali dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan luka terbuka, dan meningkatkan risiko infeksi sekunder.

Sebagai solusi, jika kulit terasa gatal, disarankan untuk mencari tahu penyebabnya dan menggunakan metode yang lebih aman seperti pelembap, kompres dingin, atau obat antihistamin guna mengurangi sensasi gatal tanpa harus merusak kulit. Dengan begitu, manfaat alami dari respons tubuh ini bisa tetap didapatkan tanpa menimbulkan risiko yang lebih besar.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments