Sunday, March 23, 2025
spot_img
HomeNewsNasionalKapal Baruna Jaya yang Kini Sudah Dilelang BRIN Pernah Ukir Sejarah Maritim

Kapal Baruna Jaya yang Kini Sudah Dilelang BRIN Pernah Ukir Sejarah Maritim

NawaBineka – Kapal riset Baruna Jaya, yang pernah menjadi kebanggaan dunia riset maritim Indonesia, kini berakhir di meja lelang. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memutuskan untuk melelang dua dari lima unit Kapal Riset yang terkenal ini, yaitu KM Baruna Jaya II dan KM Baruna Jaya IV.

Keputusan ini langsung menuai banyak reaksi dari warganet yang mengingat kembali momen-momen penting selama kapal ini beroperasi. Menurut Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, keputusan untuk melelang kapal-kapal ini diambil karena mereka sudah tidak layak untuk digunakan lagi.

Baca Juga: Ilmuwan Tanam Gen Manusia ke Tikus, Ungkap Jejak Evolusi hingga Kemampuan Bicara

“Kapal ini sudah lama tak beroperasi, dan kami juga sedang membangun dua kapal baru untuk menggantikan peran mereka dalam mendukung kegiatan riset,” ujarnya.

Detail Lelang yang Menggugah Perhatian

Lelang berlangsung secara resmi melalui situs lelang.go.id yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. Paket lelang ini diberi titel yang cukup panjang: ‘BRIN: 1 Paket Scrap terdiri dari 2 Unit Kapal Survey Boat di Kota Jakarta Utara’. Siapa yang tertarik? Nilai lelang untuk kedua kapal ini tertera sebesar Rp 7,94 miliar, dengan uang jaminan yang harus disiapkan sebesar Rp 3 miliar.

Bagi banyak orang, angka ini terkesan tinggi, tapi bagi yang berkecimpung dalam dunia riset, bisa jadi ini adalah langkah yang tepat untuk mengalihkan perhatian ke kapal-kapal riset yang lebih modern dan efisien.

Kapal yang Mengukir Sejarah Riset Maritim

Kapal Baruna Jaya dikenal karena peran pentingnya dalam mengumpulkan data ilmiah yang mendukung berbagai penelitian laut, dari survei bio-marine hingga pemetaan laut. Lima unit Kapal Riset Baruna Jaya yang dimiliki BRIN terbagi menjadi Baruna Jaya I, II, III, IV, dan VIII.

Sayangnya, kini tinggal Baruna Jaya III dan VIII yang masih beroperasi, sementara yang lainnya telah ditakdirkan untuk dilelang.

Meski tidak disebutin secara spesifik oleh Handoko, jelas saja banyak yang merasa nostalgia dan merindukan masa ketika Baruna Jaya berlayar di lautan Indonesia, menyuguhkan hasil penelitian yang bermanfaat untuk kelestarian laut kita.

BRIN dan Langkah Menuju Masa Depan

Dengan pelelangan ini, BRIN ingin menunjukkan bahwa meskipun dua kapal dilelang, kegiatan riset maritim tidak akan terhenti. Handoko menegaskan bahwa operasional riset akan terus berjalan, bahkan ditambah dengan pembangunan kapal baru yang diharapkan dapat menggantikan peran kapal-kapal yang dilelang ini.

Tentu saja, berita ini membawa harapan baru dalam dunia riset untuk semua pihak yang mengandalkan data akurat dan terkini dari lautan.

Riset maritim di Indonesia masih sangat penting, karena perairan Indonesia adalah yang terluas di dunia. Dengan adanya kapal baru nantinya, diharapkan kapasitas dan kualitas riset akan meningkat, sehingga bisa berkontribusi lebih luasa pada kepentingan ilmu pengetahuan dan pelestarian laut.

Kenapa Kita Perlu Peduli

Tindakan BRIN ini menginginkan kita untuk sama-sama peduli pada kondisi riset maritim Indonesia. Pelelangan bisa menjadi sinyal bagi kita semua bahwa riset juga harus beradaptasi dengan zaman. Kapal-kapal yang sudah tidak berfungsi lagi wajib digantikan dengan yang lebih modern. Inovasi adalah kunci untuk maju dalam segala aspek, termasuk dalam penelitian yang berhubungan dengan laut.

Melalui lelang ini, tidak hanya berlaku untuk menjual kapal, tetapi juga untuk membuka peluang kolaborasi baru antara institusi riset dan industri. Siapa tahu, mungkin ada generasi muda yang tertarik untuk terjun ke dalam dunia riset maritim?

Kapal Riset Baruna Jaya mungkin sudah tiba di akhir perjalanan mereka, namun dampak dari penelitian dan data yang mereka hasilkan tidak akan terlupakan. Dilema antara mempertahankan yang lama dan mencari yang baru adalah hal yang musti dihadapi dalam dunia riset.

Dari sini, mari kita dukung langkah BRIN untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dalam hal riset maritim di Indonesia. Dengan adanya kapal-kapal baru yang sedang dibangun, kita bisa berharap bahwa penelitian akan lebih progresif dan hasilnya lebih berdampak bagi lingkungan kita.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments