NawaBineka – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, mengalami kecelakaan mengerikan di hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang 2025. Insiden ini menyebabkan Martin mengalami patah tulang di tangan dan kaki, sehingga dipastikan absen di sisa sesi tes.
Martin mengalami dua kali kecelakaan saat mengaspal di Sirkuit Sepang pada Rabu (5/2/2025). Kecelakaan kedua yang terjadi di tikungan dua (T2) membuatnya terlempar dari motor dengan wajah menghantam aspal. Tubuhnya terseret hingga ke tepi lintasan, bahkan kaca helmnya hampir terlepas.
Aprilia mengonfirmasi bahwa Jorge Martin tidak dapat melanjutkan tes MotoGP Sepang 2025 dan harus segera kembali ke Eropa untuk menjalani operasi.
“Jorge Martin didiagnosa mengalami patah tulang tangan kanan dan beberapa patahan di kaki kirinya. Dia sudah menjalani CT scan dan MRI, dan hasilnya tidak menunjukkan cedera lain yang lebih serius,” demikian pernyataan resmi Aprilia yang dikutip dari Crash.
“Dia akan bermalam di rumah sakit dan besok akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya.”
Lebih lanjut, tim medis menyebut bahwa Martin mengalami patah tulang tertutup di kelingking tangan kanan serta patah tulang di jari tengah, jari manis, dan kelingking kaki kiri.
Dengan kondisi ini, Jorge Martin diragukan bisa tampil dalam tes pramusim kedua yang dijadwalkan berlangsung di Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari. Situasi semakin sulit karena ia masih membutuhkan adaptasi dengan motor Aprilia, sementara balapan pertama MotoGP 2025 akan digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret.
Cedera ini menjadi pukulan bagi Martin dan timnya, mengingat tes pramusim merupakan momen krusial dalam persiapan menghadapi musim baru. Kini, semua mata tertuju pada pemulihan Martin dan bagaimana Aprilia menyusun strategi untuk menghadapi awal musim tanpa kehadiran pebalap andalannya.
