NawaBineka – Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza melalui proses pencocokan DNA. Hasil identifikasi ini diumumkan oleh Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama dalam konferensi pers, Jumat (24/1/2025).
Korban yang Berhasil Teridentifikasi
Brigjen Nyoman Eddy menyampaikan bahwa tiga korban dari 14 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya telah teridentifikasi dengan akurat. Berikut identitas ketiga korban:
- Zukhi F Radja (42 tahun) pegawai BUMN berhasil teridentifikasi melalui DNA.
- Aulia Belinda Kurapak (28 tahun) pramugari Lion Air berhasil teridentifikasi melalui DNA.
- Osima Yukari (29 tahun) pramugari BBN Airlines, berhasil teridentifikasi melalui DNA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban yang telah memberikan data-data antemortem yang sangat dibutuhkan untuk proses identifikasi. Kami memohon keluarga tetap bersabar karena proses ini memerlukan ketelitian dan kehati-hatian,” ujar Nyoman.
Proses identifikasi dilakukan dengan pendekatan forensik yang cermat, terutama pencocokan DNA yang dianggap metode paling akurat untuk mengenali jenazah dalam kondisi yang sulit. Tim Rumah Sakit Polri bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk keluarga korban, untuk mendapatkan data pembanding.
Kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan menelan korban jiwa. Api baru berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1) pagi setelah upaya pemadaman intensif. Pencarian korban dilakukan segera setelahnya oleh petugas Pemadam Kebakaran Jakarta dan tim gabungan.
Hingga Kamis (23/1), tim pencari telah menemukan 12 jenazah di lokasi kejadian. Proses identifikasi terhadap korban lain masih terus dilakukan oleh tim forensik RS Polri.
Brigjen Nyoman menekankan pentingnya kesabaran dan dukungan dari keluarga korban selama proses identifikasi berlangsung. “Kami memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk mendapatkan hasil yang paling akurat,” tambahnya.
Proses identifikasi terhadap jenazah yang tersisa terus dilanjutkan. Tim forensik berharap dapat segera memberikan kejelasan kepada keluarga korban yang masih menunggu kabar. “Kami akan terus berupaya agar seluruh korban dapat teridentifikasi dengan baik,” tutup Nyoman.
Kebakaran Glodok Plaza menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan, baik di tempat kerja maupun fasilitas umum, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.