NawaBineka – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akhirnya menanggapi viralnya penampakan banyak bebek berkeliaran di kawasan IKN Nusantara. Fenomena ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, memunculkan berbagai spekulasi dan komentar dari warganet.
Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H Sumadilaga, membenarkan keberadaan bebek-bebek tersebut. Ia menjelaskan bahwa memang terdapat 32 kolam di kawasan IKN yang diisi dengan bebek, yang sesekali terlihat berkeliaran di area tersebut.
“Di bawah kan ada kolam. Mungkin pagarnya ini terbuka, jadi mereka naik ke atas. Enggak masalah,” ujar Danis saat ditemui di Gedung DPR, Rabu (12/2).
Ia menegaskan bahwa kolam-kolam tersebut merupakan bagian dari kawasan IKN, bukan milik masyarakat. Bebek-bebek itu juga memang sengaja dipelihara di area tersebut.
“Iya, dipelihara. Enggak banyak kok. Punya kawasan IKN, bukan punya masyarakat,” tambahnya.
Keberadaan bebek yang berkeliaran di kawasan IKN ini sempat viral setelah diunggah oleh seorang pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter).
“POV kondisi IKN setelah dikuasai bebek. Ini serius ya saya mau tanya kok di IKN jadi banyak angsa?” tulis akun @Yursa_Sam*r.
Unggahan ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Sebagian menganggapnya sebagai fenomena unik, sementara yang lain mempertanyakan apakah ini terkait dengan sistem pengelolaan lingkungan di IKN.
Dengan konfirmasi dari pihak OIKN, keberadaan bebek di IKN kini jelas merupakan bagian dari ekosistem yang dikelola di kawasan tersebut. Meski demikian, fenomena ini tetap menjadi bahan perbincangan di media sosial, mencerminkan tingginya perhatian publik terhadap perkembangan proyek IKN Nusantara.
