NawaBineka – Polisi telah menemukan satu buah granat dan beberapa puluh butir peluru di rumah seorang pria yang diduga sebagai dukun santet di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Temuan ini terjadi setelah warga melakukan penggerebekan terhadap rumah yang diduga milik dukun santet pada hari Minggu (3/3/2024) dan melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Kami juga menemukan dua buah magazen, dua dus peluru kaliber 7mm berisi 41 butir, satu dus peluru kaliber 9mm berisi 25 butir, dan satu dus peluru kaliber 9mm berisi 19 butir,” ujar Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi, dalam pernyataannya pada Selasa (5/3/2024).
Selain itu, juga ditemukan satu buah granat nanas, enam butir peluru revolver, satu dus peluru kaliber 6,35mm berisi 18 butir, satu sarung senjata warna hijau, satu holster warna hijau, satu buah buku izin senjata biasa warna biru, serta beberapa peluru kaliber tidak diketahui,” tambahnya.
Wendi menjelaskan bahwa pria yang diduga sebagai dukun santet, bersama barang bukti tersebut, telah dibawa ke Polsek Ciputat Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak berwenang juga akan menyelidiki asal-usul dua senjata api (senpi) revolver dan defender yang ditemukan di rumahnya.
Sebelumnya, rumah seorang pria yang diduga sebagai dukun santet di Sawah Lama, Ciputat, Tangsel, digerebek oleh warga dan ditemukan dua pucuk senjata api ilegal.
“Ada laporan bahwa warga mendatangi seseorang yang diduga sebagai dukun,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan, saat dihubungi pada hari Senin (4/3/2024).
“Dalam penggeledahan, ditemukan puluhan foto yang ditusuk-tusuk, serta peluru dan dua pucuk senjata api di rumahnya,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga untuk mengklarifikasi dugaan praktik perdukunan yang dilakukan oleh H.
Setelah penggerebekan, polisi segera datang ke lokasi dan melakukan mediasi. Pada kesempatan itu, H menyatakan kesediaannya untuk tidak meresahkan masyarakat.
Akibatnya, pria yang diduga sebagai dukun santet tersebut diamankan oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
