NawaBineka – Harga Google Pixel 9 Series bocor, dan memberi gambaran awal soal harga jual di Eropa. Dikutip dari Dealabs, harga Google Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold bakal naik dibandingkan seri pendahulunya.
Google Pixel 9 standar bakal dijual mulai €899 (sekitar Rp15.300.000) untuk model 128GB dan €999 (sekitar Rp17.000.000) untuk kapasitas penyimpanan 256GB. Warna yang tersedia ada Obsidian (hitam), Porcelain (putih), Cosmo (merah muda), dan Mojito (hijau).
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 Kini Lebih Ramping dengan Fitur AI Canggih
Pixel 9 Pro memiliki ukuran yang sama tapi ada tambahan kamera. Dijual mulai €1.099 (sekitar Rp18.700.000) untuk penyimpanan 128GB, €1.199 (sekitar Rp20.400.000) untuk 256GB, dan €1.329 (sekitar Rp22.600.000) untuk penyimpanan lebih besar, yakni 512GB.
Tipe ini hanya tersedia warna Obsidian dan Hazel. Varian lain ada warna Porcelain dan Cosmo. Sedangkan, Pixel 9 Pro XL yang merupakan penerus Pixel 8 Pro, menggunakan komponen internal yang sama dengan Pixel 9 Pro tapi dengan ukuran lebih besar.
Harga Pixel 9 Pro XL mulai €1.199 (sekitar Rp20.400.000) untuk 128GB, €1.299 (sekitar Rp22.100.000) untuk 256GB, €1.429 (sekitar Rp24.300.000) untuk 512GB, dan €1.689 (sekitar Rp28.700.000) untuk 1TB.
Warna lebih kompleks, model 1TB eksklusif warna Obsidian. Model 128GB dan 512GB juga warna Porcelain dan Hazel. Varian 256GB warna Pink.
Baca Juga: Hujan Deras Jadi Alasan Jokowi Batal Ngantor di IKN Bulan Ini
Pixel 9 Pro Fold, penerus Pixel Fold, diperkirakan €1.899 (sekitar Rp32.300.000) untuk 256GB dan €2.029 (sekitar Rp34.500.000) untuk 512GB. Warna Obsidian dan Porcelain.
Harga ini didasarkan pada Euro, pajak bisa bikin fluktuasi di Uni Eropa. Tapi, kalau bocoran ini benar, harga Pixel 9 bakal naik dibandingkan Pixel 8.
Dengan bocoran harga Google Pixel 9 Series, konsumen bisa mulai siapkan anggaran untuk perangkat terbaru Google. Di Indonesia, ponsel ini mungkin nggak tersedia resmi.
Kalau hadir di Indonesia, harganya mungkin lebih mahal dibandingkan pasar global karena biaya tambahan.
Baca Juga: Ketika Media Sosial Heboh dengan Melesetnya Prediksi The Simpsons Soal Penembakan Trump