Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok pemimpin muda yang mencintai karya produk lokal buatan asli Indonesia. Hal itu ditunjukkan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 itu saat tampil di acara debat capres hingga ketika melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
Dalam acara debat cawapres yang digelar 21 Januari 2024, Gibran tampak mengenakan jam tangan kayu yang merupakan buatan brand lokal “Pala Nusantara. Selain jam tangan, Gibran juga menggunakan sepatu buatan Aerosteet.
Bahkan, Gibran juga pernah berkolaborasi dengan merk sepatu asal Klaten, Jawa Tengah tersebut dengan seri Aerostreet X Gibran yang diluncurkan untuk merayakan Hari Batik Nasional pada tahun 2022 lalu.
Kecintaan Gibran terhadap produk lokal juga bisa dilihat saat menghadiri acara Gemaz Festival saat menggunakan sweater berwarna biru dari brand ‘OH.IRV’. Gibran merupakan sosok yang sangat mendukung produk-produk dalam negeri dan tentunya para pelaku UMKM.
Hal tersebut terlihat dari kebijakan yang diambil oleh Gibran saat menjadi Wali Kota Solo dan visi-misi yang Ia susun bersama Prabowo Subianto.
Gibran juga ingin memjukan produk lokal yang berasal dari UMKM dalam neger menjadi go internasional. Hal itu, disampaikan Gibran saat menjadi bintang tamu di sebuah acara untuk mendukung UMKM Indonesia bersama Raffi Ahmad, Kiky Saputri, dan Denny Cagur.
Saat ditanya solusi produk UMKM agar bisa go international, Gibran mengajak warga untuk wajib membeli produk lokal.
“Gampang banget caranya, ini misalnya pak RT (sambil menunjuk Deni Cagur yang mengenakan baju dinas) mengajak warganya diwajibkan untuk membeli produk lokal, sesimpel itu,” jelas Gibran.
“Jangan beli produk-produk luar, pokoknya kita push produk-produk lokal apalagi yang UMKM,” sambungnya.
Solusi Gibran pun disambut positif oleh dokter, pengusaha, sekaligus influencer, dr Tirta. Menurut dr Tirta, solusi yang disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo itu dapat meningkatkan revenue dan awareness.
“Jika meningkatkan pembelian brand lokal oleh warga dulu maka otomatis akan meningkatkan Revenue dan Brand awareness,” tulisnya dalam akun X @tirta_cipeng.
Dengan penghasilan yang tinggi, kata dr Tirta, maka akan ada kesempatan untuk mengekspor produk lokal tersebut ke negara lain.
Ditambahkan dr Tirta, dirinya sudah berpengalaman dalam penjualan produk lokal selama 11 tahun, sehingga ia paham betul dengan alurnya.
“Kalo dari saya, bagus ya kita bilang bagus. Kalo ga tepat ya saya kritik kaya tempo hari. Khusus brand lokal ini saya mendukung,” tutup dr Tirta.