NawaBineka – Side hustle adalah istilah yang semakin populer di kalangan anak muda, terutama Gen Z, dan merujuk pada pekerjaan sampingan yang dilakukan di luar pekerjaan utama.
Generasi ini dikenal lebih kreatif dan berani mengambil risiko dalam mengeksplorasi hobi sebagai sumber penghasilan.
Dari membuat konten di media sosial hingga menjual karya seni, Gen Z menunjukkan bahwa hobi bisa jadi cara mudah untuk menghasilkan uang.
Kreativitas Tanpa Batas
Salah satu faktor yang membuat Gen Z jago berbisnis dari hobi adalah kreativitas tanpa batas. Mereka sangat menikmati pengalaman menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda.
Contohnya, banyak yang menjadikan hobi menggambar atau desain grafis untuk membuat merchandise seperti kaos, pin, atau ilustrasi digital.
Dengan platform seperti Instagram dan Etsy, mereka bisa langsung menjual produk mereka dan mendapatkan respon yang cepat dari pelanggan.
Dari Hobi Memasak Hingga Jasa Catering
Tidak hanya seni, hobi memasak juga bisa menjelma jadi bisnis menjanjikan. Gen Z yang hobi memasak dapat menjual makanan melalui sistem pre-order atau menjadi penyedia catering untuk acara-acara kecil.
Banyak influencer yang memulai karir mereka dengan membagikan resep di media sosial, dan kini menjelma menjadi chef terkenal. Hal ini menginspirasi Gen Z lainnya untuk memanfaatkan hobi memasak mereka.
Membaca dan Menulis untuk Bisnis
Bagi mereka yang hobi membaca dan menulis, banyak peluang yang bisa dieksplor. Beberapa memulai blog atau kanal YouTube yang membahas review buku, tips menulis, dan lain-lain.
Ada juga yang memanfaatkan kemampuan menulis mereka untuk menawarkan jasa penulisan artikel, konten, atau bahkan menjadi ghostwriter bagi para penulis lain.
Dengan banyaknya platform digital, menjadi penulis lepas kini semakin mudah dan aksesibel bagi siapa saja.
Fotografi dan Videografi Jadi Ladang Cuan
Hobi fotografi atau videografi bisa berbuah manis. Banyak anak muda yang menjadikan keahlian mereka dalam menangkap momen sebagai cara untuk menghasilkan uang.
Jasa foto pre-wedding, event, hingga jasa produksi video untuk konten media sosial jadi beberapa contoh yang marak.
Hal ini menjadikan industri kreatif semakin berkembang di kalangan Gen Z dan membuka peluang kerja baru yang menarik.
Menjaga Keseimbangan antara Hobi dan Kerja
Walau menggali potensi hobi menjadi side hustle itu menyenangkan, Gen Z tetap harus pintar-pintar membagi waktu antara pekerjaan utama dan hobi.
Menciptakan rutinitas yang seimbang adalah kunci, agar tidak merasa terbebani dan tetap bisa menikmati proses kreatif tanpa tekanan.
Mereka yang sukses biasanya memiliki manajemen waktu yang baik dan mampu mengatur prioritas dengan bijak.
