Nawabineka.com – Valentine datang setiap tahun, dan bagi banyak orang, ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi cinta dan kasih sayang. Tapi, bagaimana kalau gebetan kamu tidak memberikan kode yang jelas untuk merayakannya bersama? Apakah dia hanya tidak tertarik atau ada kemungkinan lain? Dalam artikel ini, kita akan membahas sejumlah tanda yang bisa membantu kamu menentukan apakah gebetanmu ingin merayakan Valentine bersamamu.
Tanda pertama yang mungkin terlihat adalah perubahan dalam komunikasi. Jika gebetanmu biasanya aktif mengobrol, namun tiba-tiba menjadi cuek, bisa jadi dia sedang memikirkan perasaannya. Coba deh ingat-ingat, seberapa sering dia menghubungimu belakangan ini. Jika dia tampak jarang berkomunikasi, mungkin dia masih bingung dengan perasaannya.
Tanda-Tanda Gebetan Kamu Mau Jadi Lebih dari Teman
Penting untuk diingat bahwa komunikasi yang meningkat adalah salah satu tanda gebetan menyukaimu. Jika dia rajin menghubungi kamu untuk sharing keseharian atau bertanya tentang hidupmu, itu bisa jadi tanda baik. Namun, jika di lain sisi, dia justru menunjukkan sikap dingin, ini bisa membuat kamu bingung.
“Jika seseorang terus-menerus menunjukkan perhatian yang tulus, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu memiliki tempat istimewa di hati mereka,” kata seorang ahli hubungan yang berbicara mengenai tanda-tanda perasaan yang lebih dari sekadar teman.
Adanya inisiatif untuk bertemu juga bisa menjadi sinyal! Jika dia mengatur jadwal untuk bertemu walaupun sibuk, itu artinya kamu ada di dalam prioritasnya. Jadi, jika dia tak pernah menawarkan untuk bertemu, mungkin kamu perlu lebih peka.
Mengecek Rasa Rindu dan Cemburu
Cobalah untuk mengamati apakah gebetanmu sering menunjukkan rasa rindu atau cemburu. Ketika kamu menghabiskan waktu dengan orang lain atau saling bercengkrama di media sosial, apakah dia menunjukkan respon yang berbeda? Ini bisa jadi tanda dia peduli lebih dari sekadar teman.
Misalnya, jika saat kamu posting foto dengan teman-teman, dia tiba-tiba ‘hadeuh’ atau mengirim pesan yang agak sindiran, bisa jadi dia merasa cemburu. Rasa cemburu adalah indikator emosional yang kuat bahwa dia mungkin memiliki perasaan lebih terhadapmu.
Kekhawatiran Maksimal dari ‘Try Hard’
Tapi, kamu juga jangan sampai jatuh ke dalam jebakan ‘try hard’. Ada kalanya kamu sudah berusaha mati-matian untuk bikin gebetan tertarik, tetapi tanpa disadari, hal itu malah membuatnya menjauh. Keberlebihan dalam menunjukkan perhatian bisa bikin dia merasa ilfeel.
Misalnya, jika setiap kali dia mengirim pesan, kamu langsung membalas dalam hitungan detik tanpa memperhatikan situasi sekitar, itu bisa terlihat obsesif. Jangan sampai dia berpikir kamu terlalu mudah ditebak dan kehilangan tantangan untuk mengenalmu lebih dalam.
Mengantisipasi Tanda-Tanda Lebih Lanjut
Jika gebetanmu terus menunjukkan inisiatif untuk bertemu dan semakin sering komunikasinya, ini adalah sinyal positif. Namun, ingat juga untuk memperhatikan jika dia mulai menceritakan hal-hal detail tentang hidupmu, seperti kesukaan atau kebiasaan sehari-hari kamu. Itu menandakan dia memperhatikan dan ingin mengenal kamu lebih baik.
Tapi, jika dia tetap diam dan tidak menunjukkan minat meski kamu sudah memberi sinyal-sinyal keberanian, mungkin saatnya kamu mengevaluasi ulang. Apakah kamu masih ingin menunggu atau coba bergerak maju tanpa dia?
Ketahui Waktunya Bubarkan atau Terus Berjuang
Akhirnya, tetaplah bersikap realistis. Terkadang, meski kita sudah memberi sinyal dan berusaha dengan baik, tidak semua orang akan tertarik. Menghadapi kenyataan bisa jadi pedih, tetapi lebih baik dari pada menunggu tanpa kepastian.
Sambil menunggu jawaban dari gebetan, fokuslah pada diri sendiri. Pertahankan kehidupanmu yang aktif dan seru. Siapa tahu, dengan cara itu, dia justru menyadari ketertarikan dan memutuskan untuk lepas dari mimpinya sendiri.
