Nawabineka.com – Siapa sih yang tidak kenal dengan fish and chips? Makanan khas British ini sudah ada sejak abad ke-19 dan menjadi populer di kalangan pekerja kelas bawah di Inggris. Jadi, ketika kamu menikmati seporsi fish and chips, kamu sebenarnya sedang mencicipi kuliner dengan sejarah panjang! Fish and chips umumnya terdiri dari potongan ikan yang dibalut adonan tepung dan digoreng, disajikan dengan kentang goreng yang crispy. Ada yang bilang, rasa dan teksturnya seolah menyatu dengan kehangatan suasana Britania.
Meskipun fish and chips tergolong makanan sederhana, negara-negara lain pun tak mau kalah mengadopsi konsep ini. Kini kamu bisa menemukan banyak variasi fish and chips di berbagai belahan dunia, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran kelas atas. Misalnya, di beberapa tempat, mereka menambahkan bumbu atau bahan lokal untuk memberikan sentuhan khas. Namun, bagaimana cara membuat fish and chips yang otentik dan tetap mempertahankan cita rasa aslinya?
Rahasia Kerenyahannya
Yang membuat fish and chips sangat menarik adalah teknik penggorengannya! Rahasianya ada pada adonan yang digunakan untuk melapisi ikan. Biasanya, adonan ini terbuat dari campuran tepung terigu dan bir, yang memberikan rasa serta kerenyahan ekstra. Proses goreng yang tepat juga sangat penting. Menggoreng dalam minyak yang cukup panas dan tidak terlalu banyak sekaligus bisa menghindari ikan menjadi lembek. Kuncinya adalah menjaga suhu minyak agar tetap stabil selama proses penggorengan.
Makan fish and chips sambil menunggu datangnya saus tartar atau cuka malt pasti jadi pengalaman yang mengasyikkan. Menariknya, kombinasi antara ikan yang lembut di dalam dan lapisan yang renyah di luar membuat setiap gigitan tidak hanya mengenyangkan, tapi juga memuaskan. Bayangkan, saat kamu menggitnya, kamu bisa merasakan tekstur yang berbeda: crispy di luar dan lembut di dalam.
Varian Ikan yang Digunakan
Salah satu hal menarik dari fish and chips adalah variasi ikan yang bisa digunakan! Sekitar dua macam ikan yang paling umum dipakai adalah cod dan haddock. Cod dikenal dengan dagingnya yang halus dan lembut, sedangkan haddock memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit lebih berlemak. Namun, kamu juga bisa menggunakan ikan lain sesuai dengan selera. Yang penting, pastikan ikan yang kamu gunakan segar untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
Bagi yang mungkin tidak menyukai ikan, ada alternatif lain yang dikenal dengan istilah ‘vegan fish and chips’. Di sini, fillet ikan digantikan dengan bahan nabati seperti jamur atau tahu. Meskipun tidak ada rasa ikan aslinya, keenakannya tetap bisa dicapai dengan lapisan tepung yang renyah dan saus pendukung yang pas.
Bagaimana Menyajikannya?
Setelah selesai digoreng, sajikan fish and chips dengan kentang goreng yang renyah. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam keranjang atau di atas piring dengan kertas minyak untuk menjaga kehangatannya. Jangan lupa tambahkan beberapa irisan lemon dan saus tartar di sampingnya, untuk memberikan sentuhan segar saat menyantapnya. Siap-siap deh, kamu akan merasakan warnanya yang cerah dan aroma yang mengundang selera saat sampai ke meja!
Di Inggris, bumbu seperti cuka malt sering disiramkan di atas fish and chips untuk menambah cita rasa. Memang, rasanya rumit tapi sederhana. Setiap kota di Inggris bahkan punya cara unik masing-masing dalam menyajikannya, menjadikan fish and chips sebagai hidangan yang seru untuk dijelajahi!
Padu Padan yang Cocok
Bicara soal fish and chips tidak lengkap rasanya jika tidak membahas padu padannya. Banyak orang suka menyantapnya dengan salad segar atau bahkan coleslaw untuk menyeimbangkan rasa. Kedarang asam dari salad bisa menjadi penyeimbang yang sangat baik untuk lapisan ikan yang renyah.
Untuk minumannya, bir tetap menjadi pilihan klasik. Cita rasanya yang pahit dan sedikit manis sangat cocok untuk menetralkan rasa minyak dari hidangan ini. Namun, bagi yang tidak mengonsumsi alkohol, limun atau soda jeruk juga bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.